JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Saat ini, disadari atau tidak, zaman semakin berkembang dan teknologi semakin canggih. Komputer dan ponsel merupakan dua di antara teknologi terkini yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia.
Ada yang menggunakannya untuk bekerja, namun ada juga yang mengunakannya hanya untuk sekedar bermain atau scroll media sosial. Hal tersebut tentu dipandang sebagai suatu hal yang wajar di zaman sekarang ini.
Namun, perlu diketahui bahwa dibalik canggihnya teknologi ini, ada risiko yang juga harus diwaspadai. Menghabiskan waktu di depan laptop, komputer, atau ponsel dapat berisiko menimbulkan masalah kesehatan, terutama kesehatan mata.
Salah satu gangguannya disebut dengan istilah CVS (Computer Vision Syndrome) alias sindrom penglihatan mata. Secara umum, kondisi ini terjadi ketika mata mengalami kelelahan akibat penggunaan komputer/layar monitor yang terlalu lama.
Dilansir dari Republika.co.id, menurut laman Express, Minggu (29/1/2023), ada lima tanda peringatan sindrom penglihatan komputer yang perlu diwaspadai yaitu sakit kepala, mata kering, mata iritasi, penglihatan kabur, dan penglihatan ganda.
Lantaran layar telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, optisen Tina Patel dari Inggris merekomendasikan beberapa cara untuk meredakan gejala tersebut.
- Lakukan yoga mata
Yoga mata bisa dilakukan jika Anda rutin menatap layar komputer untuk waktu yang lama dan menderita sindrom penglihatan komputer. Menurut Patel, latihan yoga mata bermanfaat untuk mengondisikan dan memperkuat otot-otot di sekitar mata.
“Sebelum memulai yoga mata, pastikan untuk melepas kacamata atau lensa kontak Anda,” ujar Patel.
Ada beberapa gerakan yoga mata yang dapat dilakukan, antara lain putar mata, berkedip, pandangan ke samping, kompres dengan tangan hangat, dan tatapan mata juling.
Lebih lanjut, pakar dari Vision Direct, Carl Greatbanks juga merupakan penggemar yoga mata. Ia juga sependapat dengan Patel lantas menyebutkan bahwa mengedipkan mata secara sadar dan telapak tangan dapat membantu menjaga kesehatan mata.
“Menambahkan latihan ini ke rutinitas harian Anda akan membantu menjaga mata tetap terhidrasi, memastikan umur panjang penglihatan Anda,” kata Greatbanks.
- Konsumsi buah dan sayur secara teratur
Selain melakukan yoga mata, Greatbanks juga menjelaskan bahwa terdapat berbagai jenis makanan yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan mata. Dia merekomendasikan untuk menambahkan lebih banyak buah dan sayuran berdaun ke dalam diet untuk meningkatkan konsumsi nutrisi bermanfaat, seperti vitamin A, C, dan lutein.
“Meningkatkan asupan nutrisi bahkan dapat memperlambat kemajuan kehilangan penglihatan terkait usia,” tutur Greatbanks.
Ia menambahkan bahwa vitamin tertentu juga dapat membantu meningkatkan suplai nutrisi yang diterima oleh mata. Dengan mengonsumsinya, maka akan membantu meningkatkan kesehatan mata, bahkan dapat mengurangi kemungkinan masalah mata serta penyakit mata.
Dalam hal ini, vitamin yang paling efektif untuk mata adalah lutein dan zeaxanthin. Penelitian juga menunjukkan vitamin A, vitamin D, dan asam lemak omega-3 dapat membantu melumasi mata dan mengurangi gejala mata kering.
- Gunakan kacamata yang sesuai
Mata juga harus dilindungi oleh sinar UV. Paparan sinar UV berlebih dapat menyebabkan gangguan-gangguan pada mata seperti katarak, degenerasi makula, dan fotokeratitis (sunburn pada kornea).
“Kacamata hitam anti-UV dibutuhkan untuk tetap terlindung dari sinar matahari, terutama pada hari yang lebih terang saat Anda keluar dari tempat teduh,” jelas Greatbanks.
- Tidur yang cukup
Selain ketiga cara di atas, terdapat cara lain yang bisa dilakukan yaitu memprioritaskan istirahat. Tidur dapat mengistirahatkan mata dan menjaga kebersihannya. Greatbanks mengatakan, saat kelopak mata tertutup, mata Anda akan terus diluminasi.
“Ini membersihkan kotoran atau debu yang mungkin menumpuk sepanjang hari dan memastikannya segar untuk keesokan harinya.” tambahnya. Wahyu Fajar Lestari