Yenny Wahid : Siapa Pun Capresnya, Tugas NU Menjaga Rasionalitas Politik dan Suasana Tetap Dingin

 

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Putri Presiden RI Gusdur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid sekaligus tokoh Nahdhatul Ulama (NU) angkat bicara terkait posisi NU di kancah politik nasional menjelang usianya 1 abad.

Menurutnya dikarenakan Pemilu juga sudah semakin mendekat maka yang paling penting tugas utama NU adalah menjaga persatuan dan kesatuan.

“Pemilu semakin mendekat, semakin deg-degan. Yang penting strategi kita memastikan bahwa Pemilu tidak akan membawa perpecahan bangsa. Itu yang paling penting tugas utama NU. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya

Yenny menyebut tidak ada persiapan khusus bagi NU menjelang Pemilu. Hanya saja siapa pun calonnya, NU harus menjaga suasana agar tetap dingin.

“Siapapun calon yang akan maju yang penting kita menjaga suasana tetap dingin. Kita tetap menjaga rasionalitas politik. Kita memastikan, kita mengimbau semua calon jangan menggunakan isu-isu politik identitas,” jelasnya

NU sendiri diterangkan Yenny tidak ada pembahasan mengenai politik. Karena NU melampaui politik praktis. “NU ini usianya lebih tua dari usia republik. Jadi politiknya politik kebangsaan. Jadi kita adalah satu dari stakeholder dari NKRI. Tugas utamanya adalah jadi salah satu pilarnya indonesia. Mau politiknya seperti apapun, politisinya silatnya seperti apapun. Tugas NU adalah menyangga bangsa dan negara agar tetap utuh tegak berdiri,” pungkasnya.

Di sisi lain, Yenny yang juga sebagai Ketua Panitia Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) mengungkapkan rasa senangnya melihat momen keakraban antar politikus PDIP Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

Seperti diketahui, hubungan Puan-Ganjar sempat “memanas” karena isu Pilpres 2024. Menurutnya, keduanya yang turut menghadiri kegiatan Jalan Sehat Porseni NU di Solo, Minggu (22/1/2023) terlihat akrab.

“Saya seneng dong tadi melihat elit politik (Puan-Ganjar) akrab. Tentu ini akan menetes ke bawah, ke masyarakat dan suasana menjadi adem,” ujarnya ditemui usai jalan sehat.

Menurut Yenny, Ganjar dan Puan merupakan tokoh partai yang cukup menjadi sorotan publik. Dan keduanya berasal dari partai tua di Indonesia.(Ando)