
JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku merasa terhormat atas kepercayaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akhirnya resmi mendeklarasikan dirinya sebagai bakal calon presiden 2024.
“Izinkan dengan kerendahan hati dan dengan mengharap ridho dan pertolongan dari Allah SWT, kami merasa sangat terhormat untuk secara resmi menerima pencalonan sebagai calon Presiden Republik Indonesia 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera,” kata Anies dalam konferensi pers di Kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan pada Kamis (23/2/2023).
Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini menyampaikan deklarasi tersebut merupakan sebuah amanat besar yang akan ia emban.
Anies berjanji siap bekerja keras dengan partai politik pengusung lainnya yang sudah atau akan bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama PKS, Nasdem dan Demokrat.
Anies pun berharap tugas barunya dalam perjalanan menjadi pemimpin nasional bisa mendapatkan ridho dari Allah SWT.
“Ini adalah sebuah amanat besar, amanat yang akan kami emban dengan teguh dan siap bekerja keras, siap bekerja erat dengan partai – partai pengusung yang sudah dan akan bergabung dalam sebuah ikhtiar untuk memajukan Indonesia membawa perubahan bagi perbaikan,” kata dia.
“Perjalanan ini Insyaallah perjalanan yang mendapatkan ridho dari Allah,” ungkap Anies.
Dalam kesempatan itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, deklarasi tersebut merupakan momentum penting bagi partai untuk konsolidasi internal.
“Bagi kami PKS, deklarasi ini jadi sebuah momentum yang penting pada satu sisi melakukan konsolidasi kami di struktur anggota,” kata Syaikhu dalam dalam konferensi pers di Kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan pada Kamis (23/2/2023).
Selain itu deklarasi capres yang dilakukan PKS juga dalam rangka mulai memfokuskan tujuan mewujudkan cita-cita Indonesia lewat perubahan ke arah yang lebih baik.
“Kedua menyongsong ke depan dengan fokus mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih baik,” katanya.
Sebagai informasi, pertimbangan PKS memilih Anies lantaran ia memiliki tiga atau seluruh kriteria yang dijadikan pedoman bagi PKS.
Tiga parameter PKS menentukan sosok capresnya antara lain sosok tersebut harus punya karakter nasionalis religius.
Kemudian sosok tersebut juga harus mampu jadi simbol perubahan. Perubahan yang dimaksud Syaikhu yakni meneruskan kebaikan yang dicapai pemerintahan saat ini, dan berinovasi untuk menyempurnakannya.
Lalu parameter terakhir adalah sosok tersebut dipandang punya peluang menang yang besar di Pilpres 2024. Seluruh kriteria tersebut diyakini ada pada diri seorang Anies Baswedan.
“Kami memandang bahwa tiga parameter yang menjadi guidance pada Musyawarah Majelis Syuro yang ke-7 itu dimiliki oleh Anies Rasyid Baswedan,” kata Syaikhu.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















