SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Data penambahan kuota penerima program indonesia pintar (PIP) yang semula hanya 30 ribu kini naik menjadi 60 ribu di Kabupaten Sragen.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau sering dipanggil mbak Yuni menyampaikan untuk tidak main potong maupun meminta imbalan dari penerima PIP di wilayah bumi Sukowati.
Program indonesia pintar (PIP) yang merupakan salah satu aspirasi dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti tersebut.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan program indonesia pintar (PIP) menjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia serta mendongkrak indeks pembangungan manusia di Kabupaten Sragen.
“Membiayai sekolah itu? luar biasa lho ! karena di sekolahkan sampai selesai dan juga diberikan dana untuk kebutuhan oprasional sehari – hari. Sudah pasti orang tua tidak lagi mengeluarkan dana lagi yang lebih untuk membiayai kebutuhan sekolah anak – anaknya,” kata Yuni, selasa 14 Februari 2023.
Sementara itu, Mbak Yuni ini, dengan penambahan kuota penerima beasiswa indonesia pintar tersebut. Berkeyakinan mampu menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Sragen.
Guna membantu program pemerintah. Program indonesia pintar (PIP) supaya tepat sasaran, Yuni mensinergikan program indonesia pintar menyasar di 45 desa dari 15 Kecamatan di Kabupaten Sragen yang termasuk tingkat kemiskin esktrim. “Seiring dan sejalan, pasti menurunkan angka kemiskinan,” jelas Yuni.
Disisi lain, Guna mengantisipasi adanya oknum dengan dalih menolong guna mendapatkan beasiswa PIP. Yuni dengan tegas memastikan kepada masyarakat Kabupaten Sragen yang pada saat ini diberikan kesempatan mendapatkan beasiswa PIP dipastikan tidak mengeluarkan dana sepeserpun.
“Bagi yang menerima di pastikan tidak mengeluarkan dana dan dalam bentuk apapun. Semisal uang transport untuk mengurus ! alasan – alasan itu dibenarkan, tapi untuk tidak dilakukan. Apabila sampe didapati yang akan saya tindak tegas,” ujarnya.
Huriyanto