SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mulai dibuka untuk masyarakat umum, Rabu (1/3/2023) besok.
Masjid pemberian Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) itu terbuka untuk semua masyarakat, baik muslim maupun non muslim.
Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed, Munajat mengungkapkan ada aturan dan larangan yang wajib ditaati bagi para pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed.
Salah satunya, bagi perempuan yang tidak berhijab harus menutup aurat saat memasuki masjid.
“Iya memakai tudung, kalau laki-laki ya nggak usah. Kalau bawa barang seperlunya saja, karena nanti akan banyak yang datang. Pastikan juga kaki sudah kering sebelum masuk masjid,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (28/2/2023).
Selain itu terdapat pula beberapa larangan, di antaranya pengunjung dilarang membuka jendela yang ada di masjid, baik di lantai 1 maupun 2. Pasalnya suhu dalam area masjid sudah diatur oleh takmir masjid.
“Jangan pula corat coret di area masjid. Tidak boleh menginjak tanaman dan rumput karena rumput tumbuh semua,” katanya.
Pengunjung tidak diperkenankan untuk membawa tikar. Saat mengunjungi masjid, pengunjung juga harus menjaga ketenangan dan tidak boleh berisik. Agar tidak mengganggu saat sedang ibadah.
“Dilarang juga merokok, makan dan minum di masjid. Dilarang bermain di kolam, karena air kolam mengandung kaporit yang tinggi untuk penyejuk. Dilarang rebahan dan tidur di masjid,” tuturnya.
Menurutnya, di masjid yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 300 miliar tersebut, ada pula Alquran dari Uni Emirat Arab. Namun pengunjung harus disiplin mengembalikannya setelah membaca.
“Kita juga tekankan untuk jaga kebersihan dan buang sampah pada tempatnya. Di area masjid sudah dilengkapi dengan CCTV. Ada 38 yang on, nanti akan ditambah 2 kali lipat. Ini baru proses penambahan,” pungkasnya. Ando