JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Cerita Keajaiban Air Panas Bayanan (Bag 1). Bisa Sembuhkan Rematik Menahun, Kusta, hingga Sakit Kepala Parah

Wajah baru obyek wisata pemandian air panas Bayanan di Sambirejo Sragen. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Obyek Wisata Pemandian Air Panas Bayanan merupakan salah satu wisata unggulan di Kabupaten Sragen.

Terletak di wilayah desa Jambeyan kecamatan Sambirejo, selain terkenal memiliki sumber air panas yang diyakini untuk menyembuhkan penyakit, Pemandian Air Panas Bayanan juga memiliki pesona keindahan alam nan indah.

Dengan wajah baru yang diresmikan oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada 12 Januari 2022 lalu, Pemandian Air Panas Bayanan telah direnovasi selama kurang lebih dua tahun (tahun 2020 – 2022).

Kini pemandian tersebut kian menarik seperti jalan setapak menuju Bukit Gong dibuat taman dengan cat warna-warni.

Ada patung satwa, puluhan gazebo dan wahana permainan untuk anak-anak, panggung hiburan serta lahan parkir yang luas.

Keajaiban Khasiat Air Panas

Pemandian Air Panas Bayanan ternyata juga menyimpan kisah dan keajaiban air panas yang muncul dari sumber di wilayah itu.

Bayanan yang dulu dikenal dengan nama Umbul Tirta Nirmala tidak lepas dari sejarah asal usul Bayanan yang sudah tercatat sejak abad 19.

Air panas Bayanan mengandung belerang sangat bermanfaat untuk kesehatan seperti menyembuhkan masalah kulit, memperlancar sirkulasi darah dan masih banyak lagi.

Khasiat yang terkandung dalam air panas Tirta Nirmala Bayanan ternyata pernah mendapat perhatian media massa di era Pemerintahan Hindia Belanda.

Baca Juga :  Geger di Jembatan Gunung Kemukus Sragen, Warga Menemukan Pria Tanpa Identitas Dalam Kondisi Sakit, Polisi Dibantu Warga Lakukan Evakuasi

Koran Bataviaasch Nieuwsblad terbitan 6 November 1890 memuat kabar ditemukannya sumber air suam suam kuku (hangat) secara tidak sengaja oleh putra tuan Nimrods

Disebutkan di koran tersebut bahwa tidak jauh dari Halte Kedoengbanteng terdapat sebuah Desa bernama Bajanan (Bayanan) yang masuk wilayah dari perusahaan (perkebunan) terkenal Ngaroem (Sragen).

Sembuhkan Beberapa Penyakit

Di Desa tersebut terdapat sebuah sumur yang memunculkan obat air panas suam suam kuku, yang manjur untuk menyembuhkan penyakit khususnya kusta.

Dalam beberapa waktu terakhir area tersebut telah menarik perhatian ratusan penduduk asli dari berbagai tempat, termasuk Priyayi terkemuka dari Solo dan di tempat lain.

Dengan beberapa alasan karena ingin tahu atau untuk kesehatan, mereka telah mengunjungi tempat itu dan mengambil air.

Saat itu, setiap hari banyak orang datang dan pergi dari Yogyakarta, Ponorogo, Madiun, Pacitan.

Salah satu priyayi adalah Raden Ayu dari Bupati Sragen yang menderita reumatik selama bertahun-tahun dan hampir tidak bisa berjalan lagi.

Dia tersembuhkan dari penyakitnya dan sekarang bisa berjalan kembali setelah mandi di sumber air panas itu selama beberapa hari.

Selain itu seorang Raden Ayu dari Kaliyoso (waktu itu masih wilayah Sragen) adik perempuan Radhen Mas ToeMenggoeng Djojodiningrat pun telah berkunjung untuk mendapatkan manfaat air tersebut.

Baca Juga :  Hujan Deras 4 Jam Sore Tadi, Rumah Warga Desa Jati, Sumberlawang dan Tanon Sragen Terendam Banjir

Beberapa penderita dari kalangan terhormat yang telah mengalami kebutaan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun juga telah pulih karena khasiat air Bayanan.

Sementara itu, beberapa orang yang menderita sakit kepala parah dan persisten sembuh total setelah mandi selama 12 jam.

Kabar tentang umbul Bayanan ini pun telah menarik perhatian Kraton Kasunanan Surakarta.

Pangeran Adipati Anom mengirim seorang misionaris Belanda untuk menguji kualitas air umbul Bayanan.

Tampaknya hasilnya cukup meyakinkan pihak istana Surakarta karena setelah itu, beberapa pangeran dari Kraton Kasunanan Surakarta mengunjungi umbul Bayanan sebanyak dua kali.

Setiap kali berkunjung, para pangeran itu membawa serta air umbul bayanan sebanyak 12 kaleng minyak ke Kraton Surakarta.

Lebih seabad kemudian, Balai Penyelidikan Dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta pun melakukan penyelidikan serupa.

Hasilnya menunjukkan adanya banyak unsur senyawa kimia yang terkandung dalam Sumber Air Panas Bayanan antara lain belerang.

Masih merujuk koran Bataviaasch Nieuwsblad, mata air Bayanan sebenarnya telah ditemukan beberapa dekade sebelumnya.

Namun, oleh sebab yang belum diketahui, mata air panas itu kemudian terbengkalai, tertutup semak belukar dan pepohonan hutan.

Setelah selama berpuluh tahun sempat terlupakan umbul itu ditemukan tanpa sengaja oleh putra Tuan Nimrods pada November 1890. Sejak itu, umbul air panas kembali dimanfaatkan untuk banyak orang. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com