JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Dihajar Bencana Hidrometeorologi, Wonogiri Belum Tetapkan Tanggap Bencana ini Sebabnya

Bencana hidrometeorologi
Pengendara melintas di dekat Alun alun Giri Krida Bakti Wonogiri saat hujan mengguyur. Foto : istimewa
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Wonogiri belum menetapkan kondisi tanggap bencana. Meskipun baru saja Wonogiri dihajar bencana hidrometeorologi bertubi-tubi.

Namun demikian untuk kesiapsiagaan, telah disiapkan belanja tidak terduga (BTT).

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan Wonogiri belum menetapkan langkah tanggap darurat. Sebab, ada sejumlah kualifikasi yang harus terpenuhi untuk mengeluarkan status tanggap darurat.

Menurut Bupati Jekek, bencana hidrometeorologi memang terjadi di sejumlah wilayah di Wonogiri. Bencana hidrometeorologi itu terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur rata di berbagai wilayah.

“Bencana ini masih dalam koridor normal. BPBD kita minta melakukan monitoring, ‘kan leading sector-nya,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo Rabu (22/2/2023).

Baca Juga :  Terbongkar Sudah Rahasia Menu Timur Tengah Kambing Guling dan Sejenisnya, Tinggal Sesuaikan dengan Lidah Lokal

Bupati Jekek menuturkan, berdasarkan monitoring yang dilakukan, intensitas hujan belakangan ini juga cenderung berkurang. Banjir di wilayah kabupaten ujung tenggara Jateng juga tidak terjadi lagi untuk saat ini.

Bupati Jekek juga mengatakan, ada sejumlah langkah kesiapsiagaan yang diambil Pemkab Wonogiri untuk menghadapi potensi bencana alam. Di antaranya adalah menyiapkan BTT yang bisa digunakan sewaktu-waktu saat dibutuhkan.

“Bentuk kesiapsiagaan tentu diawali dengan kesiapan anggaran. BTT ada Rp 5 miliar, itu bisa dimanfaatkan untuk apapun yang sifatnya tidak terduga (termasuk bencana dan lainnya,red),” beber Bupati Jekek.

Selain itu, Pemkab Wonogiri juga nelakukan koordinasi dengan lintas sektoral. Selain itu, relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) juga siap. Data dari BPBD Wonogiri sudah terbentuk 204 Destana dari 294 desa/kelurahan yang ada di Kota Sukses.

Baca Juga :  25 Sekcam di Wonogiri Terima Motor Yamaha Aerox 155, Telan Anggaran 695 Juta

“Kita juga mendorong agar nantinya semua (desa/kelurahan) untuk terbentuk Destana,” terang Bupati Jekek.

Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Teguh Setiyono mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca umum yang didapatkan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Wonogiri bisa diguyur hujan dengan intensitas sedang pada Selasa pukul 07.00-19.00.

Masyarakat diminta untuk tetap waspada dengan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan sambaran petir. Sebab, puncak musum hujan diprediksi pada Februari ini. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com