WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Isu penculikan siswi SMP Selogiri Wonogiri ramai menjadi perbincangan di media sosial.
Terlebih belakangan masih marak isu penculikan anak di sejumlah daerah.
Lantas apakah penculikan siswi SMP Selogiri Wonogiri itu benar adanya?
Isu penculikan siswi SMP Selogiri Wonogiri itu berlangsung, Kamis (2/2/2023).
Namun setelah dilakukan klarifikasi, isu penculikan siswi SMP Selogiri Wonogiri tersebut merupakan kesalahpahaman saja. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Al Qudusy, Sabtu, (4/2/2023).
“Hal itu bukan percobaan penculikan, hanya kesalahpahaman saja. Sudah dilakukan klarifikasi oleh pihak terkait,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Al Qudusy.
Dia menjelaskan, peristiwa itu bermula saat dua pria melintas dengan mobil di sekitaran Tugu Pusaka Selogiri Wonogiri. Mobil melaju dari arah timur ke barat.
Setelah itu, salah seorang pria di mobil tersebut menyapa dua siswi SMP Negeri 1 Selogiri yang kebetulan sedang berada di sekitaran lokasi kejadian.
“Dua siswi itu tidak menanggapi, setelah itu salah satu pria turun dari mobil dan berlari menyeberang jalan dengan maksud untuk membeli bibit padi,” jelas dia.
Namun hal itu membuat dua orang siswi itu merasa ketakutan sendiri dan berlari untuk meminta pertolongan. Peristiwa yang menjadi ramai itu kemudian oleh Polisi dilakukan klarifikasi di Polsek Selogiri, pada hari Jumat (3/2/2023).
Saat klarifikasi dihadiri oleh sejumlah pihak, seperti Plt Kepala Disdikbud Wonogiri, Camat Selogiri, Kepala Sekolah, dua pria yang dikira penculik maupun siswi yang bersangkutan.
“Itu murni kesalahpahaman, bukan penculikan. Sudah diselesaikan dengan musyawarah oleh pihak terkait” tegas Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Al Qudusy. Aris Arianto