Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Jalan Wonogiri Rusak Parah, Tanggungjawab Provinsi atau Kabupaten ya?

Jalan rusak

Upaya penambalan jalan rusak di Ngadirojo Wonogiri. Foto : istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lini masa medsos belakangan ramai soal kondisi jalan Wonogiri rusak. Sorotannya mengenai banyaknya lubang menganga di jalan hingga membahayakan pengendara.

Soal jalan Wonogiri rusak yang banyak disorot meliputi jalur Ngadirojo-Baturetno, maupun Ngadirojo menuju Purwantoro.

Saking banyaknya aspal mengelupas dan lubang menganga, kendaraan mesti melaju melambat jika tak ingin terperosok.

Lantas soal jalan Wonogiri rusak siapa yang bertanggungjawab, pihak Pemkab Wonogiri atau Pemrov Jateng.

Ternyata yang banyak disorot adalah jalan provinsi. Artinya jalan Wonogiri rusak menjadi tanggungjawab Pemprov Jateng.

Publik juga tak sebatas mengeluarkan uneg-uneg melalui medsos. Mereka juga mengadu ke wakil rakyat.

Terbukti, Ketua DPRD Wonogiri Sriyono mengatakan pihaknya banyak menerima aduan soal rusaknya jalan milik Pemprov Jateng. Aduan itu juga didapat wakil rakyat saat reses.

“Kita dapat banyak aduan itu. Jalan yang berlubang. Memang jalan provinsi itu ‘kan jalan utama,” ungkap Ketua DPRD Wonogiri Sriyono, Selasa (28/2/2023).

Jalan milik provinsi itu berada di sejumlah titik. Di antaranya adalah di wilayah Kecamatan Jatisrono, Ngadirojo dan lainnya. Diduga, jalan Wonogiri rusak itu karena curah hujan yang tinggi belakangan ini.

“Di Jatisrono saya juga sudah ngecek, memang ada yang rusak. Tapi saya lihat, juga sudah ada yang ditindaklanjuti. Ada tambalan-tambalan di jalan,” beber Ketua DPRD Wonogiri Sriyono.

Ketua DPRD Wonogiri Sriyono mengatakan, usai mendapatkan aduan rusaknya jalan milik provinsi, pihaknya melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak seperti DPU.

“Kita juga koordinasikan dengan teman-teman DPRD Provinsi dari fraksi masing-masing. Informasinya, pemeliharaan (jalan) juga ada anggarannya,” sebut Ketua DPRD Wonogiri Sriyono.

Sementara untuk jalan milik Pemkab Wonogiri, pihaknya bakal berkoordinasi dengan bupati. Dengan begitu, bisa dilakukan tindakan secara langsung.

Terpisah Kepala DPU Wonogiri Prihadi Ariyanto mengatakan pihaknya juga telah melaporkan ke dinas di provinsi terkait adanya jalan yang rusak. Pihaknya juga menunggu penanganan lebih lanjut terkait jalan provinsi yang rusak itu.

Masyarakat diminta bersabar. Sebab kurang optimal jika pengerjaan dilakukan saat hujan

“Yang jelas sudah kita laporkan ruas jalan yang rusak. Misalnya ruas jalan Ngadirojo-Giriwoyo dan Ngadirojo ke arah timur. Termasuk Purwantoro-Jeruk yang merupakan milik provinsi,” tutur Kepala DPU Wonogiri Prihadi Ariyanto.

Pihaknya juga telah mendapatkan anggaran Rp 5 miliar untuk pemeliharaan rutin di titik-titik prioritas.

Idealnya, pemeliharaan rutin butuh Rp 15-20 miliar. Karena banyaknya bencana belakangan ini, pihaknya bakal mengajukan penambahan anggaran, menunggu petunjuk dari bupati. Aris Arianto

Exit mobile version