Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Jebol Plafon Sebuah Konter di Tengah Malam, Maling Ini Gasak 21 HP, Kerugian Capai Rp 25 Juta

Seorang pencuri di sebuah konter yang terekam kamera CCTV. Dalam aksinya puluhan handphone berhasil digasal / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Dengan menjebol plafon sebuah konter di Pondok Aren, Tangerang Selatan, seorang pencuri berhasil menggondol 21 unit handphone pada Minggu (26/2/2023).

Wajahnya memang sempat terekam kamera CCTV, namun petugas konter dan masyarakat sekitar tak ada yang kenal dengan pelaku.

Aksi pencurian ini terjadi di sebuah konter di Jalan Raya Pondok Betung, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Pemilik konter, Agus Prasetyo mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

“Kalau dihitung bisa mencapai Rp 25 juta,” ungkapnya, Senin (27/2/2023).

Menurut dia aksi seorang pencuri ini diketahui saat pegawai toko membuka konter tersebut. Saat itu kondisi dalam konter sudah acak-acakan.

“Jadi taunya konter ini dimaling pas pegawai saya itu pagi-pagi mau buka toko kan, dia liat di dalam itu sudah berantakan tempatnya, handphone yang ada di etalase juga pada gak ada,” ucap pria 36 tahun ini.

Kata Agus, pencuri yang terekam kamera pengintai CCTV ini melancarkan aksinya pada dini hari tepatnya pukul 01.30 WIB.

 

“Jadi si pelaku itu masuk dari atas plafon, plafon itu dijebol sama dia pas dia turun masuk ke dalam,” ujarnya.

Dalam aksinya, kata Agus, pelaku menggasak handphone yang ada di toko dan kemudian memasukkannya ke tas yang sudah disiapkan.

“Pas dia berhasil masuk dari jebol plafon itu, pelaku langsung ngambil handphone yang ada disini. Terus dia masukin ke tas dengan cepat,” jelasnya.

Agus menambahkan, dalam kejadian tersebut si pencuri menggondol sebanyak 21 unit handphone yang merupakan barang dagangan.

“Ada handphone dagangan sama dua handphone punya pelanggan yang sedang di service dan 1 charger,” imbuhnya.

Agus menambahkan, saat mengetahui rekaman CCTV dirinya langsung melaporkan ke pihak RT sekitar. Namun warga tidak mengenali wajah si pelaku.

“Pas tau kemalingan ada ketua RT dateng juga langsung sama warga buat ngecek CCTV, memang ga ada yang ngenalin si pelakunya. Saya sudah lapor ke polisi, sore ini tinggal bikin surat laporanya nanti ke Polsek. Pihak Kepolisian juga sudah ada yang dateng untuk cek TKP,” ucapnya.

Exit mobile version