MADURA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bermodal rayuan maut, pria 35 tahun asal Banyuwangi ini berhasil mengibuli seorang dokter muda dan mengencani di sebuah hotel.
Bukan itu saja, berkat tipu dayanya, ia berhasil mendapatkan mobil Honda Brio gratis dari korban, sebelum akhirnya dia dibekuk polisi beberapa hari kemudian.
Hasil pemeriksaan polisi, ternyata pelaku adalah seorang residivis dengan kasus serupa, dan sudah berkali-kali memakan korban di wilayah Jawa Timur.
Saat menggaet dokter muda yang masih co-ass di rumah sakit di Ponorogo, ia mengaku sebagai pegawai Jasa Marga di Gresik.
“Keduanya juga kencan semalam. Bermalam di salah satu hotel di Ponorogo,” ujar Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Rabu (25/1/2023).
AKP Nikolas mengatakan,bahwa mereka berkenalan di salah satu aplikasi kencan, yakni inder pada 28 Desember 2022.
“Korban percaya saja. Kemudian mereka bertukar nomor whatsaap. Keduanya melakukan komunikasi secara intens. Intinya adalah berpacaran, dan sama-sama suka,” kata AKP Nikolas.
Suatu ketika, tersangka mengaku ingin mengambil cuti untuk berkunjung ke Ponorogo. Lalu tersangka berangkat ke bumi reog pada tanggal 3 Januari 2023.
“Dalam perjalanan, tersangka memberi kabar kepada korban bahwa mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan namun tidak parah, lalu setiba di Ponorogo tersangka mengatakan bahwa dia menginap di hotel,” ujarnya.
Mereka pun akhirnya melakukan kopi darat di hotel tempat tersangka menginap.
Kepada korban, dia mengaku mobilnya mengalami kecelakan dan sekarang sedang diperbaiki di bengkel.
Saking percayanya pada lelaki pujaan hati, korban meminjamkan kendaraan miliknya berupa honda brio warna kuning kepada tersangka untuk operasinal selama berada di Ponorogo.
Setelah selesai piket, korban mencoba menghubungi tersangka namun tidak bisa. Lalu korban mengecek ke resepsionis bahwa korban belum kembali datang lagi ke hotel.
Beberapa kali datang ke hotel untuk mengecek kembali, namun sayang usaha korban tak membuahkan hasil.
Sadar dirinya sudah menjadi korban penipuan, korban pun akhirnya melapor ke Polres Ponorogo.
Sebagaimana dilansir dari Tribunnnews, AKP Nicolas menjelaskan, setelah melakukan penyelidikan, pelaku ditangkap di kost tempat tinggal tersangka di Kabupaten Jember.
“Setelah dilakukan pengembangan ternyata tersangka telah melakukan tindak pidana tersebut diatas sudah berkali kali di berbagai wilayah di jawa timur dan tersangka merupakan residivis dengan kasus yang sama,” tegasnya.
Korbannya tidak hanya dokter, di kota lain yaitu di Blitar dan Tulungagung itu bidan dan PNS. Mereka rata-rata janda, hanya bermodal ucap pegawai jasa marga saja mereka mau sama saya,” ungkapnya. Sindhy Rahmania A