Bagi Jerry, kecerdasan Nono merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Dengan adanya Nono kita harus berbangga karena Tuhan berikan anak yang cerdas di tengah keluarga tapi jangan sombong,” katanya, Senin, masih dari Pos-Kupang.
Jerry menambahkan, prestasi Nono meraih juara dalam lomba matematika tingkat dunia juga harus menjadi momentum perubahan untuk berbagai pihak.
Sekolah tempat Nono belajar diminta meningkatkan kualitasnya.
“Guru-guru juga harus tata sekolah sehingga dengan adanya Nono yang menjadi magnet harus siapkan semua hal kedepan karena keberhasilan Nono ini hanya menjadi suatu awal bagi sekolah itu,” saran Jerry.
Sementara untuk pemerintah daerah, kata Jerry, perlu adanya lomba-lomba yang digalakkan untuk mengasah talenta terbaik dan bisa mencetak Nono yang lain.
“Untuk itu pemerintah juga tidak akan tinggal diam, berbagai lomba soal pendidikan dan juga pengembangan bakat dan minat anak seperti OSN, O2SN, FL2SN akan terus di-back up kegiatan atau kompetisi harus terus diadakan,” tegas Jerry.
Akan mengikuti lomba tingkat ASEAN
Jerry melanjutkan penjelasannya, Nono akan kembali mengikuti lomba tingkat ASEAN pada bulan November 2023 mendatang.
Pihak Pemkab siap memfasilitasi Nono untuk melakukan persiapan.
“Nanti akan di-training di Bali untuk dia bisa berkesempatan untuk berakselerasi. Karena untuk untuk mengikuti itu ada beberapa persyaratan khusus,” ujarnya.
Dalam kesempatannya, Jerry juga tidak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada sekolah Nono.
SDN Buraen 2, Nusa Tenggara Timur, yang merupakan sekolah binaan Astra itu dinilai telah berhasil mencetak generasi penerus bangsa seperti Nono.
“Kita mengucap syukur karena yang diterima Nono ini semata-mata karena campur tangan Tuhan. Terima kasih juga kepada Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR),” tegas Jerry.
Prestasi Nono sebelumnya
Nono sebelumnya mengikuti kompetisi matematika International Abacus World Competition 2022.
Abacus World Competition merupakan wadah perlombaan matematika untuk seluruh murid Abacus Brain Gym di seluruh dunia.
Nono berhasil berada di posisi pertama, sedangkan posisi kedua diduduki peserta dari Qatar dan ketiga dari USA.
Tahun sebelumnya, Nono juga pernah mengikuti kompetisi serupa.
Saat itu, Nono meraih juara 3 karena sempat mengalami kendala teknis saat lomba.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com