Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Pasca Pandemi Covid-19, Calon Jamaah Umroh di Solo Diprediksi Naik 25%

Ilustrasi kabah. Foto: pixabay.com

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jumlah calon jamaah umroh di Solo diperkirakam naik 25 persen tahun ini. Kondisi pasca pandemi Covid-19 yang makin membaik menjadi salah satu pemicunya.

Ketua Persaudaraan Pengusaha Biro Ibadah Umrah dan Haji (Perpuhi) Solo , Her Suprabu mengungkapkan, kenaikan jumlah jamaah umroh biasanya berada di kisaran 10-15 persen setiap tahunnya.

Namun lantaran tahun ini situasi sudah membaik pascapandemi Covid-19, peningkatan jumlah jamaah umroh juga diprediksikan semakin tinggi.

“Karena selama dua tahun terakhir saat pandemi banyak jamaah umroh yang tidak berangkat. Jadi tahun ini bakal lebih banyak jumlah jamaah umrohnya. Apalagi kalau bandara di Solo benar-benar bisa dibuka untuk perjalanan umroh, bisa menyentuh di angka 25 persen,” ujarnya, Rabu (8/2/2023).

Her Suprabu mengakui, antusiasme masyarakat mendaftarkan diri berangkat umroh telah terdeteksi dari hasil pameran yang diselenggarakan Perpuhi Solo akhir pekan lalu.

“Selama tiga hari penyelenggaraan pameran, total transaksi pendaftar umroh sebanyak 221 pax. Untuk total nilai transaksinya sekitar Rp 7,5 miliar. Berdasarkan hasil itu, menunjukkan ada peningkatan baik jumlah jamaah umroh maupun transaksinya,” imbuhnya.

Di sisi lain, Her berharap pada awal musim umroh Juli 2023 mendatang, keberangkatan perjalanan umroh sudah bisa melalui bandara di Solo. Agar jamaah lebih nyaman, aman, dan terjangkau biayanya.

“Karena memang saat ini hotel di sana juga sudah penuh, pesawat juga penuh. Sampai istilahnya, teman-teman biro sudah tidak punya dagangan. Karena memang sudah habis diserbu oleh jamaah,” tukasnya. Prihatsari

Exit mobile version