Beranda Daerah Solo Pengungsi Banjir di Pasar Kliwon, Solo Meninggal Dunia

Pengungsi Banjir di Pasar Kliwon, Solo Meninggal Dunia

Seorang pengungsi korban banjir di Kedunglumbu, Solo meninggal dunia / Foto: Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang pengungsi banjir di Pasar Kliwon Solo meninggal dunia, Jumat (17/2/2023) malam.

Diketahui, pengungsi tersebut bernama Tamrin (85) warga asal Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon.

Saat dikonfirmasi, Lurah Kedung Lumbu, Enny Susilowati menerangkan bahwa Tamrin warga RT 01 tersebut telah mengungsi di pendapa Kantor Kelurahan Kedung Lumbu sejak Kamis, (16/02/2023) sore karena rumahnya kebanjiran, akibat luapan Kali Jenes.

“Memang pada saat itu bapak Tamrin kondisinya sudah tua, sudah 85 tahun. Malam itu sudah ada PMI yang datang memeriksa kesehatan pengungsi. Beliau sudah dicek memang bapak yang meninggal sudah tualah,” terang Enny, Sabtu (18/2/2023).

Enny menjelaskan bahwa dari segi kesehatan, makan dan minum para pengungsi sudah terjamin semua, karena mendapatkan bantuan dari dinas kesehatan, dinas sosial dan juga BPBD.

Baca Juga :  Pentas Keliling Teater Kaki Lima Puchi Mari Mari Pentas di Solo

Menurut Enny,  luapan air dari Bengawan Solo cukup banyak pada saat hujan deras. Untuk mengantisipasi luapan dari atas pintu air harus ditutup. Sehingga Kali Jenes yang tidak bisa mengalir meluap ke perkampungan warga.

“Pada saat itukan info semua tau Bengawan Solo meluap, otomatis buangan di Kali Jenes juga banyak. Pintu air kemudian  biar air dari kali yang lebih besar tidak masuk ke kita tutup. Kalau ditutup kan luapan airnya kesini Kali Jenes, Kali Pepe. Air kemudian naik warga langsung berkumpul di Pendapa Kedung Lumbu. Mereka menyelamatkan dirinya masing-masing biar tidak kerendam,” bebernya.

Baca Juga :  Ini Tempat Wisata dan Penjual Selat Solo di Sekitar UNS, Tempat Semi Final KMNR 20

Jenazah Tamrin kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan oleh
pihak keluarga. Ando