Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Rafael Alun Trisambodo, Ayah Mario Mengundurkan Diri dari ASN Ditjen Pajak

Ayah Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo, meminta maaf atas ulah anaknya yang menganiaya D, putra dari pengurus GP Ansor. Rafael merupakan pejabat di Dirjen Pajak. Foto: Tempo.co/Istimewa

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Rafael Alun Trisambodo ayah dari Mario Dandy Satriyo pelaku penganiayaan anak, memutuskan mundur sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Pernyataan itu Rafael sampaikan dalam surat terbuka yang beredar di media sosial.

“Saya Rafael Alun Trisambodo menyatakan pengunduran diri atas jabatan dan status saya sebagai Aparatur Sipil Negara Direktorat Jenderal Pajak mulai Jumat, (24/2/2023),” tulisnya.

Kabar ini dibenarkan oleh Staf Menteri Keuangan Yustinus Prastowo. “Iya benar dia mengundurkan diri,” ujarnya saat dikonfirmasi Tempo.

Ia menyatakan akan mengikuti segala prosedur pengunduran diri di Ditjen Pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Rafael Alun Trisambodo juga bicara ihwal kecurigaan publik atas sumber harta kekayaannya yang mencapai Rp 56 miliar. “Saya akan tetap menjalani proses klarifikasi mengenai Laporan Harta kekayaan Pejabat Negara (LHKPN),” tuturnya.

Rafael Alun menyatakan akan mematuhi proses hukum yang berlaku atas penganiayaan anak yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap pelajar SMA berinisial D, 17 tahun.

“Demikian surat permohonan maaf ini saya buat sebagai bentuk penyesalan saya dan saya sangat mengharapkan pemberian maaf dari seluruh pihak yang terkait kejadian ini,” kata dia di akhir suratnya.

Rafael Alun Minta Maaf atas Ulah Mario Dandy

Orang tua Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo, meminta maaf atas ulah anaknya yang mengeroyok D, 17 tahun, anak dari pengurus GP Ansor. Pejabat di Ditjen Pajak itu mengakui anaknya berbuat salah.

“Saya menyadari bahwa tindakan putra saya yang salah sehingga merugikan orang lain, mengecewakan, dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” kata Rafael dalam video singkat yang dibagikan staf khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo, Kamis, 23 Februari 2023.

Rafael Alun Trisambodo menuturkan kasus pengeroyokan ini merupakan masalah pribadi keluarganya. Ia menyatakan siap mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berjalan.

Exit mobile version