WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masih ingat kasus pencurian dengan kekerasan di Plaza Wonogiri?
Saat itu korban pencurian dengan kekerasan di Plaza Wonogiri-ASS-ditemukan dalam kondisi terluka dan setengah sadar.
Kini kondisi ASS, 15, warga Kecamatan Baturetno yang menjadi korban pencurian dengan kekerasan di Plaza Wonogiri mulai membaik. Namun sampai saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono mengatakan, hingga Senin (13/2/2023), ASS masih dirawat di rumah sakit.
Terkait jenis obat yang dicampurkan dalam minuman hingga menyebabkan ASS tak sadarkan diri, polisi masih menyelidikinya.
Informasi yang dihimpun, ASS dan UGG saling mengenal cukup lama. UGG telah ditahan di Mapolres Wonogiri sejak Kamis (9/2/2023).
Lalu, apakah hanya ada satu pelaku dalam kasus itu? Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono mengiyakannya. Tidak ada tersangka lainnya dalam kasus pencurian dengan kekerasan di Plaza Wonogiri tersebut.
Sebelumnya diwartakan dalam peristiwa pencurian dengan kekerasan di Plaza Wonogiri itu seorang anak menjadi korban.
Gerak cepat kepolisian membuat pelaku pencurian saat ini sudah ditahan oleh jajaran Polres Wonogiri. Pelaku juga masih berstatus sebagai anak.
“Ada kejadian pencurian dengan kekerasan yang melibatkan anak, baik korban dan pelaku berstatus sebagai anak,” kata Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan, kejadian pencurian dengan kekerasan di Plaza Wonogiri itu teejadi di kawasan Plaza Wonogiri di Lingkungan Pencil Kelurahan Wuryorejo Kecamatan Wonogiri, Rabu (8/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menuturkan, korban pencurian dengan kekerasan di Plaza Wonogiri adalah ASS (15) warga Kecamatan Baturetno, Wonogiri. Sementara itu pelaku adalah UGG (15), warga Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.
“Pelaku mulai ditahan kemarin (Kamis, 9/2),” ungkap Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menjelaskan, kejadian itu berawal saat pada Rabu sore sekitar pukul 16.00 WIB ayah korban mendapatkan kabar dari petugas Polres Wonogiri. Disebutkan bahwa anaknya ditemukan oleh warga dalam keadaan setengah sadar di kawasan Plaza.
Atas laporan itu, kata Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, sekitar pukul 19.00 WIB ayah korban berangkat ke Polres Wonogiri. Setelah sampai di sana ia mendapati anaknya dalam keadaan setengah sadar. Di badannya terdapat luka di bagian pergelangan tangan sebelah kanan.
Selain itu, barang milik korban berupa satu unit sepeda motor merk Honda Supra 125 warna hitam dengan nomor polisi AD 6338 TI dan sebuah handphone merek Samsung warna hitam sudah tidak ada.
“Dari keterangan korban, terakhir korban pergi ke area Plaza bersama pelaku. Waktu itu korban meminum minuman yang diberikan oleh terlapor yang membuat korban tidak sadarkan diri,” kata Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
Tindak pidana pencurian dengan kekerasan itu sesuai dengan Pasal 365 ayat (1) KUHP UU No. 11/2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Aris Arianto
