SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tingalan Wiyosan Jumenengan Dalem KGPAA Mangkunegara X yang pertama, Rabu (1/3/2023) besok akan terasa berbeda. Pasalnya, usai upacara jumenengan, rencana akan kembali digelar kirab.
Kirab Tingalan Wiyosan Jumenengan Dalem ini pertama kali digelar di masa pemerintah KGPAA Mangkunegara VII yang berkuasa pada 1916 – 1944.
Namun, setelah itu terhenti cukup lama hingga saat peringatan kenaikan takhta KGPAA Mangkunegara X yang pertama akan kembali digelar.
“Yang berbeda pada jumenengan dalem tahun ini, kami rencana akan digelar kirab juga,” ujar kakak KGPAA Mangkunegara X, GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo.
Gusti Sura mengatakan kirab nantinya akan melibatkan ratusan prajurit Pura Mangkunegaran beserta korps musik. Jadi gamelan monggang yang akan berkolaborasi dengan korps musik dari Kodim.
“Di arsip kami itu, kirab mulai ada dari jaman KGPAA Mangkunegara VII. Beliau itu yang mengadakan kirab, jadi ini satu hal yang ingin kami bangkitkan lagi seperti dulu. Ini untuk nguri-nguri budaya, apa yang bisa kami kembalikan akan kami tampilkan. Supaya generasi muda dan penerus itu tetap tahu adat yang ada di Mangkunegaran, ini untuk melestarikan dan mereka bisa tertarik dengan budaya,” jelasnya.
Ditanya apakah KGPAA Mangkunegara X akan ikut kirab, Gusti Sura enggan menyampaikan. Begitu pula dengan gambaran kirab tersebut.
“Apakah KGPAA Mangkunegara X ikut kirab, ditunggu saja dan dilihat pas waktu pelaksanaannya saja. Untuk gambaran kirab, nanti surprise saja,” katanya.
Untuk rute kirab sendiri tidak hanya mengelilingi Pura Mangkunegaran saja, tapi juga melintasi Jalan Slamet Riyadi dan menuju ke Pura Mangkunegaran lewat kawasan Ngarsopuro.
Rutenya tersebut sama dengan saat kirab jumenengan dalem di masa KGPAA Mangkunegara VII.
“Mulai kirab itu setelah upacara adat jumenengan langsung nyambung kirab. Ya, mungkin sekitar pukul 12.30 WIB kita mulai
Sekitar 250 orang yang ikut kirab nanti. Tamu undangan boleh ikut kirab,” pungkasnya. Ando