Beranda Daerah Boyolali Ada 25 Titik Longsor di Kawasan Lereng Merapi- Merbabu, Petugas Berjibaku Bersihkan...

Ada 25 Titik Longsor di Kawasan Lereng Merapi- Merbabu, Petugas Berjibaku Bersihkan Material

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali bergerak cepat membersihkan material tanah longsor yang menutup jalan Cepogo-Jeruk, Kecamatan Selo pada Minggu (26/3/2023). Petugas juga menggunakan alat berat untuk mempercepat pembersihan. Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali bergerak cepat membersihkan material tanah longsor yang menutup jalan Cepogo-Jeruk, Kecamatan Selo pada Minggu (26/3/2023). Petugas juga menggunakan alat berat untuk mempercepat pembersihan.

Seperti terlihat saat pembersihan di titik paling bawah jalan yang masuk wilayah Cepogo. Material tanah yang menutup jalan langsung dibuang ke jurang sisi kanan. Namun demikian, pembersihan tak bisa dilakukan serta merta.

“Bayangkan, ada 25 titik longsor yang harus dibersihkan,” ujar Kasi Kedaruratan dan Kebencaaan, BPBD Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum.

Bahkan, lanjut Rima, material yang menutup badan juga cukup tebal. Di beberapa titik yang longsor itu juga dipenuhi batang dan akar pohon. Jadi pembersihan harus dilakukan satu persatu.

Baca Juga :  Jelang Nataru, Harga Bahan-bahan  Pokok Mulai Merangkak Naik

“Untuk memudahkan upaya pembersihan, ada beberapa petugas yang bertugas khusus memotong batang pohon yang tumbang,” katanya.

Ditambahkan, tanah longsor juga terjadi di beberapa titik di jalan poros desa Genting, Cepogo – Sepandan Wetan, Desa/Kecamatan Selo. Hanya saja, proses pembersihan di beberapa titik tak bisa cepat karena terpaksa dilakukan secara manual.

“Ya, sebagian kegiatan pembersihan harus dilakukan secara manual karena alat berat tak bisa masuk,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras di kawasan lereng Gunung Merapi- Merbabu memicu terjadinya longsor pada Sabtu (25/3/2023). Longsor di jalan Cepogo-Jeruk, Kecamatan Selo terjadi di beberapa titik. Akibatnya, jalan tak bisa dilalui kendaraan. Pengguna jalan terpaksa mencari jalur alternatif. Waskita