Sumarno menjelaskan, “Kontraktor itu dari Waskita dengan mendatangkan mandor untuk bekerja disitu. Alasan mereka ngutang pertama. Sebetulnya, kita sudah kordinasi dengan Bulog, kelurahan dan pelaksana.
Bahwa jangan sampai ada mandor yang ngutang (menghutang) ke warung sekitar proyek Bulog, ternyata setelah progres itu hampir selesai itu mereka malah ngak balik lagi, saya minta pertanggung jawaban Waskita malah gak ada tanggapan,” tandasnya.
Tiga mandor yang diketahui berdomisili di Kabupaten Purwodadi, Ia berharap segera menyelesaikan masalah hutang piutang di warung yang terdampak proyek agar segera di selesaikan.
Terpisah, pihak rekanan dalam pembangunan pabrik penggilan padi milik Bulog di Sragen, yakni PT Waskita, salah satu pengawas saat dimintai konfirmasi melalui pesan aplikasi Whatshap, enggan memberikan penjelasan.
Huri Yanto
Berita ini telah disunting ulang pada hari Rabu, 15 Maret 2023 pukul 08.26 WIB. (Red)
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com