WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pembangunan infrastruktur jalan menjadi salah satu fokus Pemkab Wonogiri tahun 2023 ini. Informasinya ada belasan ruas jalan yang dibangun di Wonogiri tahun ini.
Anggaran yang disediakan untuk pendanaan rumah jalan yang dibangun di Wonogiri tahun 2023 mencapai Rp 142 miliar.
Informasi yang dihimpun dari Pemkab Wonogiri, Jumat (17/3/2023) tahun ini ada 18 ruas jalan yang dibangun di Wonogiri.
Ruas jalan yang dibangun di Wonogiri berstatus jalan kabupaten yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Total, panjang jalan kabupaten yang dibangun 77.490 meter. Total pagu anggarannya Rp 142.654.872.000 dan masih dalam proses perencanaan.
Belasan ruas jalan itu yakni ruas Sejati-Bayemharjo (Giritontro), Sukoharjo-Hargosari (Tirtomoyo), Hargosari-Purwoharjo (Tirtomoyo/Karangtengah).
Selanjutnya ruas jalan Ngandong-Pijiharjo (Eromoko-Manyaran), Panekan-Watuireng (Eromoko-Giriwoyo), Giriwoyo-Pidekso (Giriwoyo), Pracimantoro-Gedangklutuk (Pracimantoro), Giribelah-Bayemharjo (Giritontro), Ngandong-Pijiharjo (Eromoko-Manyaran), Ngadirejo-Minggarharjo (Eromoko), Kerdu-Waleng Segmen 2 (Ngadirojo-Girimarto).
Dilanjutkan ruas jalan Brenggolo-Sidorejo (Jatiroto/Tirtonoyo, Slogoretno-Kembang (Jatipurno), Kerdu-Waleng (Ngadirojo/Girimarto), Watangsono-Sambi (Jatisrono), jalan dalam kota Wuryantoro (Wuryantoro), Saradan-Temon (Baturetno) dan terakhir Kepatihan-Keloran (Selogiri).
Kepala DPU Wonogiri Prihadi Ariyanto menjelaskan, jalan terpanjang yang dibangun menghubungkan Sukoharjo-Hargosari di Kecamatan Tirtomoyo dengan panjang 14.600 meter.
Anggaran untuk pembangunan jalan itu berasal dari dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 29.750.000.000, sedangkan ruas lainnya bersumber dari DAK, Banprov, DAU dan juga DID Fiskal.
“Itu (yang dibangun) jalan kabupaten semua. Ada beberapa jalan desa yang dialihkan jadi jalan kabupaten. Tapi sebagian besar sudah jalan kabupaten,” beber Kepala DPU Wonogiri Prihadi Ariyanto.
Kepala DPU Wonogiri Prihadi Ariyanto menuturkan, kondisi jalan kabupaten yang dibangun di tahun ini berbeda-beda. Ada yang jalan beton lajur dan yang dulunya belum tersentuh. Sementara untuk konstruksinya, ada yang aspal hot mix dan beton. Aris Arianto