KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Paryanto (55) warga Dusun Manggis Rt 01/04 Desa Suruhkalang, Jaten, Karanganyar, Jateng meninggal karena kesetrum saat bersihkan pohon pete, Senin(20/3/2023).
Korban meninggal seketika dan tubuhnya masih tersangkut di ranting pohon sekitar dua jam karena tidak ada yang berani mengevakuasi karena takut kesetrum pula.
Kades Suruhkalang Mawan Thohari mengatakan, peristiwa itu terjadi Senin (20/3/2023) sekira pukul 12.00 WIB.
Saat itu korban yang dikenal sebagai buruh bersih-bersih kebun tersebut diminta oleh Haji Suyatmin untuk membersihkan pohon pete di rumahnya Dusun Tuwuhan Rt 02/04 Desa Suruhkalang, Jaten.
Korban pun berangkat ke rumah Haji Suyatmin, namun saat itu sekitar pukul 12.00 WIB terjadi
hujan sekitar 30 menit. Selanjutnya setelah hujan reda, korban mulai naik pohon untuk membersihkan ranting-ranting pohon pete tersebut.
Sejurus kemudian tiba-tiba korban berteriak karena tersengat aliran listrik. Hanya hitungan menit korban pun tergantung di batang pohon bagian atas posisi aliran listrik masih aktif, dan korban pun meninggal dunia dengan posisi masih tersangkut di atas pohon.
Kades Suruhkalang, Jaten, Mawan Tohari yang berada di TKP mengatakan sejak diketahui kesetrum baru dilakukan evakuasi sekitar dua jam kemudian karena harus berkoordinasi dengan PLN.
“Setelah aliran listrik dimatikan oleh PLN barulah evakuasi korban dilakukan menggunakan mobil milik DPUPR Karanganyar yang biasa dipakai untuk memasang baliho dan menebang pohon,” ungkap Kades Suruhkalang, Mawan Thohari kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (20/3/2023).
Hingga berita ini diturunkan proses evakuasi masih berlangsung. Anggota Polsek Jaten bersama Koramil Jaten serta relawan masih berada di TKP membantu proses evakuasi.
“”Tahap ini baru evakuasi adapun untuk selanjutnya apakah akan dilakukan visum luar atau bagaimana nanti tanah Polsek Jaten dan Puskesmas Jaten,” pungkas Kades Mawan Thohari. Beni Indra
