BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Hujan deras mengakibatkan tanah longsor di dua dukuh berbeda di Desa Senden, Kecamatan Selo. Longsoran tebing mengakibatkan dua rumah jebol.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali melakukan asessment tanah longsor di dua tempat berbeda. Lokasi longsor masing- masing di Dukuh Senden Rt 02 / Rw 05, Desa Senden, Kecamatan Selo dan di Dukuh Glagahombo Rt 04 Rw 05, Senden.
Kasi Kedaruratan BPBD Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum menjelaskan, kejadian bermula ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi di Dukuh/Desa Senden pada Minggu (26/3/2023). Sehingga mengakibatkan tebing lahan milik Marji asal Dukuh Sidomulyo 01/06, Senden, longsor.
“Tanah yang longsor berukuran panjang 16 meter, lebar 5 meter dan tinggi 3,5 meter,” katanya, Senin (27/3/2023).
Longsoran tanah tersebut kemudian menimpa rumah Sutiman (73). Sedangkan longsor yang kedua terjadi pada tebing lahan milik Abrol (42). Longsor menimpa dinding rumah milik Jumar (65) hingga jebol.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun satu orang mengalami luka ringan karena tertimpa batu atas nama Yaki (15). Untuk sementara, keluarga korban diminta menempati ruangan yang aman,” jelasnya
Terkait kejadian tersebut, pihaknya mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan hati- hati. Pasalnya, hujan deras dimungkinkan masih terjadi di kawasan lereng Merapi- Merbabu. Dan hujan tersebut berpotensi terjadinya longsor.
“Wilayah kawasan lereng Merapi- Merbabu memang rawan longsor.” Waskita
