JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Elektabilitas Prabowo Merangsek ke Posisi Kedua Menyalip Anies, Ganjar Masih di Puncak

Prabowo Subianto Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan
Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo / tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Elektabilitas Anies Baswedan sebagai Capres daei Koalisi Perubahan yang biasanya nangkring di rangking 2, harus puas melorot dan digantikan oleh Ketua Umun Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Demikian yang terekam dalam survei oleh Lembaga survei PolMark Research Center. Adapun rangking pertama masih diduduki oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan perolehan 21,8 persen.

Teranyar, elektabilitas eks Gubernur DKI Jakarta itu berada di angka 13,9 persen dan Ketua Umum Partai Gerindra mengantongi 17,4 persen.

“Menyusul kemudian Ridwan Kamil di posisi keempat dengan tingkat elektabilitas 5,2 persen,” ujar Direktur Utama PolMark Indonesia, Eep Saepullah Fatah, dalam keterangannya, Kamis (30/3/2023).

Menariknya, kata Eep nama Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar muncul dan merangsek di posisi lima besar dengan elektabilitas 4,8 persen.

Tingkat elektabilitas Muhaimin ini, kata Eep, lebih tinggi dibandingkan dengan nama Sandiaga Uno 2,0 persen, Puan Maharani 1,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 1,7 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,3 persen, Andika Perkasa 1,1 persen, Erick Thohir 1,0 persen, Ahmad Heriyawan 0,9 persen, Airlangga Hartarto 0,7 persen, dan Budi Gunawan 0,2 persen.

Baca Juga :  116 Laporan ke Bawaslu Tak Ditindaklanjuti, TPN Ganjar-Mahfud Bawa 10 Boks Alat Bukti ke MK

“Ini menarik karena selama ini di berbagai survei yang lain nama Cak Imin selalu di posisi bawah atau bahkan tidak muncul,” kata Eep.

Dalam survei per wilayah, Eep menyebut elektabilitas Cak Imin sangat moncer di wilayah Jawa Timur. Di sana, Eep menyebut nama Cak Imin melesat di tiga besar dengan elektabilitas 11,5 persen, hanya tertinggal dari Ganjar Pranowo 24,0 persen dan Prabowo Subianto 14,2 persen.

Sedangkan Anies Baswedan berada di peringkat keempat dengan elektabilitas 6,5 persen, disusul Khofifah Indar Parawansa 5,8 persen, Ridwan Kamil 1,9 persen, AHY 1,8 persen, Puan Maharani 1,5 persen, Ahmad Heriyawan 1,3 persen, dan Erick Thohir 1,1 persen.

Baca Juga :  Pertemuan Prabowo-Surya Paloh Sinyal Hak Angket Bakal Layu Sebelum Berkembang

Eep mengungkapkan selain menangkap tingkat elektabilitas calon presiden, survei di 78 dapil ini juga memotret isu prioritas bagi pemilih. Isu kemiskinan masih menjadi mayoritas perhatian dari para pemilih.

Selain itu kenaikan harga sembako dan korupsi menjadi dua masalah lain yang menarik perhatian pemilih.

“Masalah kemiskinan, kenaikan harga sembako, dan korupsi menjadi tiga isu prioritas pemilih baik di wilayah Jawa, Sumatera, dan Kalimantan,” kata Eep.

Survei PolMark ini dilakukan di 78 daerah pemilihan se-Indonesia. Di 78 Dapil ini diperebutkan 562 kursi atau 96,9 peran dari 580 kursi DPR RI 2024-2029. Survei tersebut dilakukan per 23 Januari 2023 hingga 19 Maret 2023 dengan menyasar 62.480 responden atau sebesar 97,8 persen dari seluruh potensi pemilih di Pemilu 2024. Adapun tingkat margin error data agregat dari survei ini kurang lebih hanya 0,4 persen. 

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com