SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam rangka syukuran pasca kembali menerima penghargaan Adipura, pemerintah kabupaten (Pemkab) Sragen mengumpulkan ratusan ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) di Gedung Kartini Sragen, Kamis (16/3/2023).
Dalam sambutannya, bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mendorong para ketua RT/RW untuk berlomba mengolah sampah sebaik-baiknya dari hulu.
“Sengaja kami kumpulkan Ketua RT dan RW agar tahun depan bisa kembali diraih Adipura. Kalau daerah lain mengarak keliling kota Adipura yang diraih, Sragen cukup dengan silaturahmi dengan RT dan RW yang berada di lokasi pantau penilaian Adipura,” kata mbak Yuni.
Sementara itu, agar ketua RT/RW lebih semangat menjaga lingkungan, Yuni berjanji akan menggelar lomba kebersihan dengan hadiah yang menggiurkan. Setiap RT bisa ikut lomba kebersihan tingkat desa/kelurahan, dengan hadiah Rp 50 juta. Hadiah itu digunakan untuk kebutuhan lingkungan. Bagi perwakilan RT atau kampung yang juara di tingkat kabupaten akan mendapat Rp 100 juta. Sementara juara II Rp75 juta dan juara III Rp50 juta.
Sragen kali terakhir mendapatkan penghargaan Adipura pada 2017 bersama dua kabupaten lain di Soloraya, Klaten dan Boyolali.
“Sebenarnya pengelolaan sampah di Sragen belum optimal, seperti keberadaan TPS3R (Tempat pengolahan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle) belum dikelola maksimal. Pemilahan sampah di rumah tangga belum dilaksanakan. Makanya siang ini dikumpulkan untuk diajak bersama-sama agar dapat Adipura lagi,” jelas Yuni.
Seemntara, Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jateng, Untung Wibowo Sukowati dapil Sragen, Karanganyar, Wonogiri yang hadir dalam tasyakuran Adipura menyoroti para ketua RT di Sragen yang lebih banyak meminta Bantuan Keuangan khusus (BKK) DPRD untuk keperluan infrastruktur jalan dan jembatan. Sangat sedikit ketua RT yang meminta BKK untuk keperluan perbaikan lingkungan Hidup.
Padahal bantuan proyek untuk perbaikan sanitasi lingkungan hidup, seperti selokan dan saluran air, tak kalah pentingnya.
“Ke depan, ada beberapa program DPRD Jateng yang bisa disenergikan dalam menjaga lingkungan. Kami siap bantu untuk RT di Sragen keperluan perbaikan lingkungan,” ujarnya.
Huri Yanto