SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus penipuan oleh oknum mandor terhadap para pemilik warung di sekitar proyek pembangunan MRMP Perum BULOG Sragen, membuat Manajemen BULOG bereaksi, karena merasa tidak terkait dengan kasus tersebut.
Kepada Joglosemarnews, Pemimpin Cabang BULOG Surakarta, Andy Nugroho menegaskan bahwa kasus penipuan tersebut di luar ranah BULOG dan sama sekali tidak terkait dengan BULOG.
“Hal itu merupakan tindakan oknum mandor dan pekerja proyek yang sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan Manajemen BULOG,” jelas Andy Nugroho.
Oleh karena itu, Andy mengatakan bahwa Mananajemen BULOG telah melakukan koordinasi dengan pihak kontraktor dan meminta agar pihak kontraktor segera mengusut oknum tersebut untuk menyelesaikan masalah mereka dengan warga bersangkutan.
“Tentu agar pihak-pihak yang merasa dirugikan mendapatkan pertanggungjawaban yang sesuai,” paparnya.
Menurut Andy Nugroho, Manajemen BULOG berharap keberadaan infrastruktur pasca panen tersebut dapat memberikan manfaat yang baik, terutama bagi warga sekitar wilayah pembangunan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pembangunan pabrik BULOG sentra penggilingan padi modern atau Modern Rice Milling Plant (MRMP) di Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen menyisakan kekecewaan pada sebagian warga, khususnya para pemilik warung di sekitar proyek.
Pasalnya, di balik proyek Pabrik produksi beras milik BULOG yang baru saja diresmikan oleh Presiden Jokowi tersebut, ternyata diwarnai dengan kenakalan oleh para oknum karyawan dan mandor proyek.
Para oknum tersebut banyak yang ngutang di warung sekitar, yang jumlah totalnya mencapai puluhan juta rupiah. Hingga proyek tersebut diresmikan oleh Presiden, utang para oknum mandor dan karyawan tersebut tidak dibayar dan menguap begitu saja.
Para korban sudah berupaya untuk menghubungi oknum bersangkutan namun tidak membuahkan hasil. Huri Yanto|Suhamdani