Site icon JOGLOSEMAR NEWS

INCCA Soroti Fasilitas Difabel di Tempat Wisata di Solo Yang Dinilai Kurang Memadahi

ilustrasi difabel / tempo.co

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Solo menyoroti kelengkapan fasilitas bagi kaum difabel di tempat-tempat wisata di Solo.

Mereka menilai belum banyak tempat wisata dan pelaku wisata yang memiliki pemahaman tentang kewajiban melengkapi fasilitas bagi kaum difabel tersebut.

Ketua INCCA Solo Daryono mengatakan, sampai saat ini pemahaman dan kesadaran pihak pelaku wisata belum ada terhadap pentingnya fasilitas bagi disabilitas. Padahal, hal itu penting karena Kota Solo tengah membranding sebagai Kota Wisata.

“Padahal ini penting, apalagi Solo kan sanggup dengan destinasi difabel, namun saya lihat beberapa tempat (wisata) belum ramah difabel,” ujarnya, Jumat (24/3/2023).

Daryono menyebutkan, tingkat kesadaran dan pemahaman para pelaku wisata tersebut minim bahkan ada yang belum paham sama sekali. Untuk itu, dibutuhkan pelatihan atau pendampingan secara teknis dari pemerintah daerah untuk menumbuhkan pemahaman tersebut.

“Perlu ada bimbingan teknis terhadap pengelola objek wisata, termasuk restoran, hotel, karena bicara difabel maka semua terkait. Sejauh ini yang sudah cukup paham terhadap fasilitas bagi difabel ini adalah sektor perhotelan. Bahkan sudah ada beberapa hotel di Kota Solo yang menyediakan akses bagi disabilitas, seperti jalur untuk pengguna kursi roda,” imbuhnya.

 

Daryono berharap, pemerintah daerah memberikan pendampingan kepada pelaku pariwisata terkait kesadaran bagi pelaku jasa pariwisata untuk menerapkan akses ramah difabel.

“Dibutuhkan peran aktif pelaku usaha, harusnya hotel sudah paham, proaktif memfasilitasi kebutuhan difabel. Tidak menunggu pemerintah, tapi malah mendorong. Termasuk di warung-warung kecil minimal akses mudah,” pungkasnya. Prihatsari

Exit mobile version