SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Musrenbangwil pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Tengah yang di hadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Gedung Sasana Manggala Sukowati, Sragen, Senin (13/3/23) pagi.
Agenda yang batal tersebut menyisihkan kekecewaan bagi masyarakat Desa Jambanan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen karena sudah menyiapkan dengan matang. Namun tak jadi dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo yang sebelumnya bakal menghadiri di Desa Jambanan menyerahkan bantuan ke beberapa masyarkat, OPD dan Ormas dan dilanjutkan kegiatan di Gedung SMS Sragen.
Persiapan acara penyambutan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang sudah dipersiapkan dengan meriah dengan menghadirkan siswa siswi sekolah dasar dan kesenian dari warga Desa Jambanan.
“Rencana di dua tempat. Pagi di jambanan lanjut ke SMS. Warga yang mau ketemu sama gubernurnya yang gak terealisasi, begitu kecewa setelah mendengar gak jadi datang dan di tambah anak- anak SD yang dipersiapkan di sepanjang jalan dari Desa Singopadu sampau Jambanan berjejer menunggu dan menyambut kedatangan pak gubernur,” papar Kepala Desa Jambanan, Sugino Willy saat dihubungi melalui telpon.
Pemerintah Desa Jambanan yang sejak Jum’at (10/3/23) kemarin mempersiapkan dengan melibatkan lapisan masyarakat. Wily yang sejak awal rela merogoh kantong pribadi hingga puluhan juta guna menyambut kehadiran orang nomer satu di Jawa Tengah Tersebut, mengaku kecewa.
“Persiapan sudah 100%, dan semua sudah saya saya bayar. Bukan masalah nominal uang yang saya keluarkan untuk persiapan, tapi warga kami yang sudah sejak awal dan pagi – pagi hadir menanti kedatangan Pak Ganjar,” ungkapnya.
Sementara itu, Willy mengaku masih kebingungan terhadap dinas provinsi yang mengakomodir kegiatan Gubernur Jawa Tengah yang dinilai tak bertanggung jawab.
“Gak tau nanti ! terus tidak ada komunikasi lagi. Apakah dinas provinsi yang sejak awal ikut menata kegiatan dan memberikan kabar kebatalan Pak Ganjar yang tidak jadi hadir,” jelasnya.
Huri Yanto