Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Lelakon, Dosen Poltekkes Pontianak Diculik dan Dianiaya 7 Mahasiswa

Dosen korban penculikan mahasiswa di Pontianak, Kalimantan Barat. Tribunnews

PONTIANAK, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tujuh mahasiswa di Kalimantan Barat menculik seorang dosen.

Korban merupakan seorang dosen di Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekkes) Pontianak.

Dosen tersebut babak belur setelah diculik.

Ia diduga diculik dan dianiaya tujuh orang mahasiswa perguruan tinggi tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Tri Prasetyo menjelaskan soal penculikan pengeroyokan terhadap Dosen Poltekkes Kemenkes Pontianak berinisial T pada Jumat 3 Maret 2023.

“Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di jalan Lapan, belakang kantor Lurah Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara,” ungkapnya saat ditemui TribunPontianak.co.id di Mapolres Pontianak, Minggu 5 Maret 2023.

Kronologi Kejadian

Kompol Tri menyampaikan kronologi kejadian tersebut bermula saat korban berinisial T (44) sedang mengendarai mobil.

Tri menjelaskan terlapor bersama teman lainnya menggunakan mobil memberhentikan korban kemudian memaksa untuk masuk ke dalam mobil.

“Terlapor mengaku polisi terhadap korban sehingga korban mau mengikuti dan masuk dalam mobil tersebut,” paparnya.

Setelah masuk ke mobil, korban dikeroyok hingga mengalami luka parah.

“Korban dipukul sehingga mengakibatkan luka pada bibir, hidung patah, pipi kiri memar, mata sebelah kiri memar dan kening memar,” ucapnya.

Atas kejadian tersebut istri korban tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pontianak

Setelah diterimanya informasi dari masyarakat, pada Jumat 3 Maret 2023 sekira pukul 20.00 WIB, Sat Reskrim Polresta Pontianak beserta Polsek Pontianak Utara melakukan pengungkapan perkara penculikan dan penganiayaan secara bersama-sama

“Ditemukan bahwa aksi penculikan dan penganiayaan dilakukan oleh 7 mahasiswa dari pada korban,” kata Tri.

Kompol Tri Prasetyo menyampaikan saat ini pihaknya telah mengamankan tujuh orang masing-masing berinisial Z (22), S (24), A (21), D (22), R (23), V (20) dan G (22).

Terkait penculikan dosen tersebut Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pontianak masih mendalami dan melakukan pengembangan.

Exit mobile version