Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Mahasiswa KKN 48 UNS Surakarta Gelar Kegiatan Digitalisasi Desa di Desa Pabelan, Sukoharjo

Para perangkat desa dan kader Desa Pabelan, Sukoharjo tengah mengikuti Pelatihan Design untuk mendukung Digitalisasi Desa yang digelar oleh  mahasiswa KKN 48 UNS Surakarta / Foto: Istimewa

SUKOHAJO, JOGLOSEMARNEWS.COM Mahasiswa KKN Pabelan 48 UNS Surakarta menggelar kegiatan Digitalisasi Desa di Desa Pabelan, Kabupaten Sukoharjo.

Ketua Kelompok KKN Pabelan 48 UNS Surakarta, M Nur Azmi Wahyudi menjelaskan, Digitalisasi Desa merupakan salah satu dari dua program utama yang dikerjakan.

“Sementara satu program utama lainnya adalah pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Surya Wijaya,” ujar Azmi, sapaan akrabnya seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Dikatakan, selama 45 hari sejak 17 Januari 2023, Mahasiswa KKN Pabelan 48 UNS melaksanakan 11 program kerja untuk desa.  Dari 11 Program tersebut terdiri dari dua program utama dan sembilan program pendukung.

Azmi menjelaskan, oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo, Desa Pabelan memang ditunjuk sebagai Desa Cerdas.

Untuk itulah program-program yang dibuat oleh mahasiswa KKN Pabelan 48 UNS diarahkan untuk membantu upaya-upaya Desa Pabelan menuju Desa Cerdas.

Ketua kelompok KKN 48 UNS Surakata, M Nur Azmi Wahyudi (kanan) menyerahkan kenang-kenangan kepada Kepala Desa Pabelan, Sri Handoko / Foto: Istimewa

Ia menjelaskan, program Digitalisasi Desa lebih berfokus pada pelatihan terhadap para perangkat desa dan kader desa cerdas Pabelan yang telah ditunjuk pemerintah kabupaten.

Program kerja tersebut, ujar Azmi, salah satunya diwujudkan dengan pembuatan website dan Whatsapp Bussiness desa, di samping juga mengaktifkan kembali media sosial Instagram Desa Pabelan yang sudah ada.

Yang dilakukan para mahasiswa KKN 48 UNS antara lain adalah membuat dan merapikan konten media sosial dan website. Konten yang dibuat di antaranya mengenai informasi Desa Pabelan seperti UMKM, tempat pendidikan, usaha masyarakat dan lain sebagainya.

“Program-program ini sebetulnya merupakan langkah awal yang diharapkan nantinya dapat dilakukan  sendiri oleh aparat Pemerintah Desa Pabelan sebagai sarana promosi desa,” ujarnya.

Di luar itu, mahasiswa KKN Pabelan 48 UNS juga melaksanakan empat pelatihan bagi perangkat desa dan kader Desa Cerdas yang berlangsung di Balai Desa Pabelan.

Pelatihan tersebut antara lain menyangkut penggunaan dan pengelolaan website yang digelar pada Jumat (17/2/2023). Sementara pelatihan seputar Whatsapp Bussiness dilangsungkan pada Minggu (19/2/2023) di tempat yang sama.

Selanjutnya, para perangkat desa dan kader Desa Cerdas  Pabelan juga mendapatkan pelatihan mengenai desain pada Sabtu (25/2/2023).

Pelatihan mengenai desain disampaikan oleh  Selwa Rino Cahyo Kusuma, seorang praktisi yang memiliki segudang pengalaman di bidang advertising dan visual editing.

Pada hari berikutnya, para perangkat desa di Desa Pabelan digembleng  juga mengenai materi copy dan content writing.

“Kedua pelatihan tersebut dilakukan untuk menunjang skill pembuatan konten desa agar terlihat lebih menarik dan memiliki nilai jual,” beber Nur Azmi.

Sementara itu, program kerja pendukung yang terakhir adalah Sosialisasi Website dan Whatsapp Bussiness Desa Pabelan yang berlangsung di Balai Desa Pabelan pada Selasa (28/2/2023).

Mahasiswa KKN 48 UNS Surakarta berfoto dengan perangkat Desa Pabelan, Sukoharjo / Foto: Istimewa

Selama kegiatan berlangsung, para peserta yang terdiri dari para Ketua RT, Ketua RW dan Kepala Dusun di Desa Pabelan itu terlihat antusias mengikutinya.

Kegiatan sosialisasi website tersebut menghadirkan narasumber dari para mahasiswa KKN sendiri. Dalam kegiatan itu, dipaparkan materi mengenai administrasi desa yang dapat dilakukan secara online melalui platform yang telah disediakan.

Azmi  berharap, melalui sosialisasi tersebut ketua wilayah dapat melanjutkan informasi tersebut kepada masyarakat sekitar. Pada gilirannya, diharapkan masyarakat makin dimudahkan saat mengurus administrasi yang berhubungan dengan Desa Pabelan.

“Kami berharap melalui program-program kerja yang kami lakukan, Desa Pabelan dapat melanjutkan dan mengembangkan apa yang telah diberikan serta siap menjadi Desa Cerdas,” ujarnya. Redaksi

Exit mobile version