“Kalau dilihat, secara ekonomi pelaku ini tergolong mampu, punya toko kelontong. Tapi justru mencuri untuk kulakan gratis,” ucapnya.
Kemudian dari hasil pengembangan kasus oleh polisi, diketahui tersangka sudah melakukan kejahatannya sebanyak lima kali, di mana dua kali dilakukan di swalayan di Kapanewon Kasihan.
Dalam beraksi ia tak sendiri dan saat ini polisi masih mengejar tersangka lain.
Sementara untuk melakukan aksinya, pelaku juga menggunakan pakaian khusus yang dimodifikasi memiliki banyak kantong.
Barang-barang tersebut dimasukkan dalam kantong agar tidak ketahuan oleh karyawan swalayan.
Sementara itu, tersangka AST mengaku mencuri untuk menambah uang modal usaha.
Rencananya, barang-barang tersebut akan ia jual kembali di warung kelontong miliknya.
“Saya tergiur karena sedang kesulitan modal usaha,” katanya.
AST juga mengaku bahwa dirinya tak memilih barang yang akan dicurinya. Yang penting ada kesempatan, maka dia akan mencuri barang tersebut. Termasuk bra yang ia curi.
“Adanya saat itu bra, jadi saya ambil,” ucapnya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com