JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Pakar: Covid-19 Masih Tetap Ada, Cuma Gejalanya Tak Seberat Sebelumnya, Tetap Perlu Waspada

Iustrasi orang batuk. pixabay
ย ย ย 

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Meski kegiatan aktivitas sudah kembali normal, benarkah Covid-19 sudah berlalu dan hilang dari bumi Indonesia?

Ternyata virus Covid-19 itu tetap saja masih ada, hanya saja gejalanya tidak seberat dua tahun lalu ketika pandami masih melanda.

Hal itu diungkapkan oleh dokter Spesialis paru dari RSUP Persahabatan Jakarta, Fathiyah Isbaniah. Ia mengatakan gejala Covid-19 pada populasi umum saat ini tak seberat sebelumnya, khususnya bagi yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. Salah satu gejalanya batuk tanpa sesak.

“Kalau sudah diimunisasi, pernah kena Covid-19, maka gejala akan lebih ringan, yakni batuk tapi enggak sesak, badan pegal tetapi masih bisa beraktivitas, enggak ada sakit kepala,” jelasnya.

Namun, apabila Covid-19 mengenai orang dengan faktor risiko tinggi untuk menjadi berat, misalnya pemilik komorbid seperti diabetes, hipertensi dan penyakit jantung, ditambah belum divaksin lengkap, maka dia bisa mengalami gejala berat seperti sesak napas.

Baca Juga :  Ini Sikap Timnas AMIN Jika Gugatannya Soal Sengketa Pilpres Sampai Ditolak MK

“Memang berbeda dengan varian Delta tetapi tetap saja kalau mengenai orang dengan faktor risiko tinggi untuk menjadi berat atau belum divaksin, gejalanya berat juga. Jadi bisa batuk, sesak napas, sakit kepala,” tutur Fathiyah.

Dirawat karena komorbid

Mengenai pasien komorbid yang terkena Covid-19, berbeda dari sebelumnya, saat ini mereka dirawat di rumah sakit bukan karena Covid-19 melainkan komorbidnya.

“Jadi, berbeda dengan sebelumnya di mana pasien Covid-19 dirawat karena Covid-nya, yang diperberat dengan komorbidnya. Bukan Covid-19 yang membuat dia dirawat di rumah sakit, jadi komorbidnya,” jelasnya.

Menurutnya, pasien Covid-19 dengan komorbid, misalnya orang dengan diabetes yang gulanya belum terkontrol sehingga harus masuk rumah sakit, dirawat di ruang Covid-19 dan ditatalaksana untuk komorbid dan COVID-19.

Baca Juga :  Nepotisme Jokowi untuk Pencalonan Gibran sebagai Cawapres Tak Terbukti di Sidang Putusan MK

Fathiyah mengingatkan masyarakat masih harus waspada meski kasus COVID-19 turun beberapa waktu terakhir dan sudah banyak relaksasi diberlakukan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mencabut status pandemi. Masyarakat tetap disarankan menerapkan protokol kesehatan, termasuk mengenakan masker di ruangan tertutup dan lokasi keramaian, demi mencegah terkena Covid-19

“Saya lihat sebagian besar negara tidak pakai masker lagi. Untuk Indonesia masih banyak yang menggunakan, kita harus tetap waspada,” tuturnya.

Dia mengatakan, RSUP Persahabatan masih menerima kasus Covid-19 dan di antara pasien yang dirawat lebih banyak pemilik komorbid dan belum vaksinasi.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com