JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Segudang Manfaat Kecap untuk Kesehatan

Ilustrasi kecap. Pixabay
   

JOGLOSEMARNEWS.COM — Kecap merupakan salah satu bumbu dapur yang digunakan saat memasak ataupun sebagai pelengkap atau penyedap makanan. Kecap telah ditemukan 2.200 tahun yang lalu di Cina.

Kecap terbuat dari kedelai yang difermentasi. Ada berbagai jenis kecap, mulai dari kecap asin hingga kecap manis.

Selain menambah sedap masakan, kecap juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa manfaat kecap bagi kesehatan, diantaranya:

 

1. Melancarkan Pencernaan

Dikutip dari stylecraze.com, mikroorganisme yang digunakan dalam fermentasi kecap memiliki sifat probiotik yang membantu meningkatkan pencernaan.

Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa polifenol dalam kecap juga membantu pencernaan makanan. Penelitian lainnya yang dilakukan pada kecap Jepang (Shoyu) yang meneliti sifat fungsionalnya menemukan bahwa asupan satu cangkir sup bening yang mengandung kecap dapat meningkatkan sekresi asam lambung dan meningkatkan pencernaan.

Baca Juga :  Biki Lezat dan Gurih, Ini Resiko Konsumsi Santan secara Berlebihan

2. Menurunkan Kolesterol LDL

Sebuah ulasan yang dipublikasikan di Nutrients menunjukkan bahwa peptida bioaktif dalam kedelai (dihasilkan dari proses fermentasinya) dapat menurunkan kadar kolesterol LDL. Namun masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami manfaat kecap ini pada manusia.

3. Mengurangi Alergi

Kecap dikatakan memiliki sifat anti-alergi yang dapat membantu mengobati alergi yang disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu. Polisakarida Shoyu (SPS) dalam kecap dapat memiliki efek penekan pada reaksi alergi di telinga. Ini juga dapat meningkatkan kualitas hidup pada orang dengan rinitis alergi. Dosis 600 miligram polisakarida Shoyu per hari selama empat minggu ditemukan dapat memperbaiki gejala rinitis alergi.

4. Mengurangi Tekanan Darah

Kecap yang dibuat secara alami memiliki kandungan nikotinamin, yakni komponen penghambat enzim pengubah angiotensinogen-I, yang merupakan kunci untuk meningkatkan tonus pembuluh darah. Melansir dari News Medical Life Sciences, kandungan nikotinamin tersebut mungkin merupakan alasan mengapa kecap, terutama kecap asin, tidak meningkatkan tekanan darah meskipun konsentrasi garamnya tinggi dan memiliki rasa asin.

Baca Juga :  Madu Baik Dikonsumsi Saat Sahur, Bermanfaat Sebagai Pengikat Energi Selama Puasa

5. Sumber Natrium yang Baik

Natrium merupakan mineral penting yang diperlukan tubuh untuk berbagai fungsi seperti transmisi saraf dan mengatur tekanan darah. Umumnya, orang dewasa yang sehat memiliki batas atas sebesar 2.300 miligram (mg) natrium setiap harinya. Melansir dari Livestrong, dalam satu sendok teh kecap asin jenis tamari, terkandung sekitar 335 mg sodium.

Kemudian, kecap juga memiliki kandungan natrium yang lebih sedikit dibandingkan dengan garam. Jadi, menggunakan kecap sebagai pengganti garam bisa membantu mengurangi asupan natrium harian tanpa mengurangi rasanya.

Mengutip dari WebMD, meskipun kecap memiliki banyak manfaat, tidak disarankan untuk terlalu banyak mengonsumsi kecap. Hal ini dikarenakan terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com