BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Memasuki hari ke-7 puasa, harga sejumlah komoditas pangan mulai turun. Seperti terpantau di sejumlah pasar tradisional di wilayah Boyolali.
Daging ayam misalnya, di Pasar Pengging, Kecamatan Banyudono kini berkisar antara Rp 30.000- Rp 32.000/kg. Harga tersebut turun dibandingkan pada awal puasa lalu yang mencapai Rp 34.000/kg.
Pedagang ayam Pasar Pengging, Banyudono, Arya, mengatakan pada awal puasa, harga ayam sempat tinggi. Lalu turun dan jelang pertengahan puasa, biasanya harga ayam akan stabil kembali diharga Rp 28.000 – Rp 30.000 /kg.
“Saat ini memang daya beli masyarakat berkirang, jadi harga turun,” katanya, Rabu (29/3/2023) yang bertepatan hari pasaran wage.
Biasanya dia bisa menjual sebanyak 1,5 kuintal, tapi sekarang hanya satu kuintal daging ayam saja/ hari. “Turunnya banyak, hampir separuh. Tapi nanti, kalau H-2 sampai H-1 jelang hari raya itu atau pregpegan harga bisa Rp 40.000/kg,” ujarnya.
Pedagang telur, Mukhlas, mengatakan sebelumnya, harga telur melonjak sejak H-2 Ramadhan. Harga telur menyentuh Rp 29.500/kg. Namun, sejak tiga hari terakhir, harga telur ayam berangsur turun menjadi Rp 28.000/kg.
“Biasanya bakal naik lagi pas pertengahan puasa. Soalnya kan persiapan buat kue-kue lebaran,” katanya.
Senada, pedagang ayam potong di Pasar Sunggingan, Boyolali Kota, Suyamti menjelaskan, saat ini, dia menjual dengan harga Rp 32.000/kg. “Biasanya, nanti mulai naik lagi pertengahan puasa hingga menjelang Lebaran.”
Dari pantauan, harga beberapa komoditas pangan lainnya juga mulai naik. Seperti bawang bombai yang menyentuh Rp 30.000/kg, , kentang Rp 13.000/kg. Bahkan, harga cabai rawit mencapai Rp 80.000/kg.
“Bawang bombai, kentang sama cabai memang stagnan tinggi. Kalau bawang putih dah turun, Rp 36.000/kg, bawang merah juga turun, Jadi Rp 56.000/kg,” ungkap Jannah, pedagang sayur dan bumbu dapur di Pasar Sunggingan, Boyolali Kota. Waskita