SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sholat Jumat perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed, Gilingan, Solo benar-benar menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat.
Di dalam Masjid yang berdaya tampung 6.000 orang pun kondisinya overload, sehingga ribuan jamaah lainnya terpaksa harus menunaikan sholat di selasar.
Tak berbeda dari suasana di dalam lingkungan masjid, kondisi ruas-ruas jalan yang menuju ke Masjid Sheikh Zayed menunjukkan penumpukan yang luar biasa.
Dari arah barat, kemacetan terjadi di Jalan A Yani, tepat di pertigaan yang ditutup untuk proyek viaduk, mengarah ke Jalan Letjen S Parman ke arah selatan.
Kemacetan masih berlanjut ke arah timur di Jalan Wolter Monginsidi hingga di lampu merah. Di jalur ini, bukan hanya padat merayap, lalu lintas sempat berhenti karena crowded di lampu merah Jalan Monginsidi dan Jalan DI Panjaitan.
Kepadatan luar biasa terjadi di Jalan DI Panjaitan, karena pintu masuk area masjid berada di ruas jalan ini, lantaran jalur sisi barat ditutup untuk proyek viaduk.
Ada dua pintu masuk di ruas jalan ini, yakni di sisi utara di perempatan Jalan DI Panjaitan dan Jalan Raya Solo-Semarang. Kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil masuk lewat pintu ini ke arah barat hingga ke sekitar masjid.
Sementara pintu kedua berada di sisi selatan, yakni di Jalan Mentawai III yang berpangkal di jalan DI Panjaitan.
Mengingat jalan Mentawai III hanyalah jalan kampung yang relatif sempit dan kondisi lalu lintas di Jalan DI Panjaitan terus mengular, mobil kesulitan masuk di pintu ini, selain hanya sepeda motor. Jalan ini mengarah ke pintu masjid di sisi tenggara.
Membayangkan bakal terjadi crowded di jalan, banyak jamaah yang pilih jalan kaki bagi yang jaraknya tak terlalu jauh.
Sementara warga yang jauh lebih banyak menggunakan jasa goride atau taksi online, karena tak mau ribet soal parkir dan kemacetan. Salah satunya adalah Irwan, sebut saja demikian.
Warga Baturan itu sudah janjian dengan rekannya untuk mencoba sholat pertama di Masjid kebanggan wong Solo tersebut.
“Saya bayangkan pasti macet di jalan, untung saja tidak sampai terlambat,” ujarnya. Suhamdani