JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Soal Gibran Tak Tolak Israel di Piala Dunia U-20. FX Rudy : Mas Wali Belum Tahu Konstitusi, Belum Lahir Soale

Kolase Grafis & Mantan Walikota Solo sekaligus Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo / Foto: Ando
Kolase Grafis & Mantan Walikota Solo sekaligus Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo / Foto: Ando
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —-Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo angkat bicara soal perbedaan pendapat antara Walikota Solo, Gibran Rakabuming dengan PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) terkait dengan penolakan Indonesia dalam keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20.

Rudy –panggilan akrab FX Hadi Rudyatmo- beranggapan bahwa Walikota Solo tersebut belum memahami tentang konstitusi di Indonesia. “Mas Wali sendiri belum tahu tentang konstitusi. Belum lahir soale,” ujarnya.

Dikatakan Rudy penolakan Timnas Israel merupakan sikap dari kader PDIP Perjuangan untuk menjaga ketertiban dan keamanan yang berada di daerah masing-masing.

“Itu sikap partai, kami sebagai kader partai untuk menjaga ketertiban dan keamanan yang ada di daerah kita masing-masing,” tambahnya.

Rudy menyebut PDIP hanya mengambil langkah antisipatif jika ada penolakan terhadap kedatangan Timnas atau delegasi Israel ke Tanah Air. “Nggak ada yang dikatakan blunder ya. PDIP itu selalu melakukan kajian-kajian yang terjelek untuk bangsa dan negara,” jelasnya.

Baca Juga :  Kasus Catering di Solo Kena Tipu Hampir 1 Miliar, Ternyata Menantu Tipu Mertua dan Istrinya Sendiri

“Kalau sampai terjadi penghadangan di bandara, penolakan-penolakan terhadap Israel oleh bangsa Indonesia sendiri itu biaya besar tidak impas dengan kehadiran kegiatan piala dunia di Indonesia. Belum nanti demo yang di lain tempat jadi, sehingga sebelum terjadi diantisipasi dulu. Perjuangan tidak ada kata pengorbanan berjuang mesti harus berkorban,” sambungnya.

Sementara itu Walikota Solo Gibran Rakabuming, di akun twitternya menanggapi pernyataan Rudy tersebut dengan meminta maaf. “Ya pak maaf saya salah,” balasnya di twitter.

Namun yang mengundang pertanyaan dan mengejutkan, dalam permintaan maaf itu justru disertai postingan perbandingan persepsi kinerja antara dirinya dengan mantan Walikota Solo tersebut.

Di mana perbandingan persepsi kinerja tersebut dirilis dari survey indeks kepuasan masyarakat tahun ke 2 pemerintahan Gibran-Teguh oleh Program Studi S2 Magister Administrasi Publik Unisri

Baca Juga :  Catering di Solo Kena Tipu Hampir Rp 1 Miliar, Makanan Sempat Diantar ke Masjid Sheikh Zayed untuk Sahur Bersama

Dari infografis yang diunggah Gibran tersebut tampak persentase penilaian warga Solo terhadap kinerja Gibran sebesar 76,80% sedangkan Fx Rudy hanya sebesar 12,30%.

Sebelumnya diberitakan, Gibran memberikan komentar yang cukup keras terkait gagalnya Kota Solo sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 Indonesia karena penolakan terhadap tim Israel. Salah satu partai yang menolak adalah PDIP, yang mengusung Gibran sebagai Walikota Solo.

Gibran mengaku memposisikan diri sebagai tuan rumah karena Solo menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 di Indonesia. “Saya itu memposisikan diri sebagai tuan rumah, tuan rumah dan juga saya ditugasi untuk jadi tuan rumah final, makanya persiapan benar-benar total,”kata Gibran saat itu. (Ando)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com