JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Total 280 Kilometer Jalan Rusak di Wonogiri Kebanyakan Aspal Hotmix, Dana Pemeliharaan Hanya 5 M

Jalan amblas
Jalan Ngambarsari Karangtengah Wonogiri amblas. Dok. Polres Wonogiri
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Saat ini total jalan tidak di Wonogiri yang masuk wewenang Pemkab sepanjang 280 kilometer.

Sementara dana pemeliharaan hanya dianggarkan Rp 5 miliar. Padahal idealnya adalah Rp 20 miliar.

Kepala DPU Wonogiri Prihadi Ariyanto
Selain itu Kepala DPU Wonogiri Prihadi Ariyanto membeberkan ada 280 kilometer jalan rusak di Wonogiri yang menjadi wewenang kabupaten alias jalan kabupaten.

Jalan rusak di Wonogiri itu sebagian besar dipicu cuaca beberapa waktu lalu. Dimana kerap terjadi genangan air yang membuat konstruksi jalan menjadi rusak.

“Jadi kebanyakan (penyebab jalan rusak di Wonogiri) adalah cuaca,” jelas Kepala DPU Wonogiri Prihadi Ariyanto, baru baru ini.

Hampir keseluruhan jalan rusak di Wonogiri merupakan aspal hotmix. Untuk jalan kabupaten dari cor beton cenderung lebih kuat hempasan cuaca.

“Sebaran (jalan rusak di Wonogiri) itu merata di kecamatan kecamatan. Ada yang awalnya jalan desa kemudian beralih status menjadi jalan kabupaten,” beber Kepala DPU Wonogiri Prihadi Ariyanto.

Baca Juga :  Qadha Puasa Ramadhan Bisa Dimulai dari Tanggal ini, Catat Supaya Tidak Lupa

Pihaknya mendapat anggaran Rp 5 miliar untuk pemeliharaan rutin di titik-titik prioritas.

“Idealnya, pemeliharaan rutin butuh Rp 15-20 miliar, banyaknya bencana belakangan ini kami menunggu petunjuk bupati untuk mengajukan penambahan anggaran,” ujar Kepala DPU Wonogiri Prihadi Ariyanto.

Soal jalan rusak di Wonogiri yang menjadi wewenang pemprov alias jalan provinsi, pihaknya telah melaporkan ke dinas di Pemprov Jateng terkait adanya jalan yag rusak di Wonogiri. Pihaknya  menunggu penanganan lebih lanjut terkait jalan provinsi yang rusak itu.

“Yang jelas sudah kita laporkan ruas jalan yang rusak. Misalnya ruas jalan Ngadirojo-Giriwoyo dan Ngadirojo ke arah timur. Termasuk Purwantoro-Jeruk yang nerupakan milik provinsi,” ungkap Kepala DPU Wonogiri Prihadi Ariyanto.

Terpisah Ketua DPRD Wonogiri Sriyono mengungkapkan pihaknya banyak menerima keluhan menyusul rusaknya jalan milik Pemprov Jateng maupun jalan kabupaten di daerah tersebut.

Baca Juga :  Cara Membedakan Jalan Nasional Provinsi dan Kabupaten, Cukup Lihat Warnanya Saja

Ketua DPRD Wonogiri Sriyono mengatakan pihaknya banyak menerima aduan soal rusaknya jalan saat wakil rakyat reses.

“Kita dapat banyak aduan itu. Jalan yang berlubang. Memang jalan provinsi itu kan jalan utama,” kata Ketua DPRD Wonogiri Sriyono.

Jalan milik provinsi itu berada di sejumlah titik. Di antaranya adalah di wilayah Kecamatan Jatisrono, Ngadirojo dan lainnya. Diduga, jalan yang rusak itu karena curah hujan yang tinggi belakangan ini.

Ketua DPRD Wonogiri Sriyono mengatakan, usai mendapatkan aduan rusaknya jalan milik provinsi, pihaknya melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak seperti DPU.

“Kita juga koordinasikan dengan teman-teman DPRD Provinsi dari fraksi masing-masing. Informasinya, pemeliharaan (jalan) juga ada anggarannya,” beber Ketua DPRD Wonogiri Sriyono. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com