Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Uniknya Lomba Melamun di Kota Solo, Ada yang Berkostum Duyung Ada yang Berdandan Seperti Gembel

Salah satu peserta lomba melamun mengenakan kostum gembel / Foto: Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Sebanyak 26 peserta mengikuti lomba melamun yang diadakan oleh Jinju Academy di Jalan DI Panjaitan, Gilingan Solo, Minggu (5/3/2023).

Para peserta yang hadir mengenakan kostum-kostum unik dan lucu. Ada peserta yang mengenakan kostum duyung, berdandan seperti gembel serta membawa tulisan ingin membeli mobil Rubicon.

Alasan mereka mengikuti lomba melamun juga terbilang cukup aneh dan beragam.

Mulai dari ingin kesurupan, lelah dengan sistem hidup sampai terbiasa dengan melamun.

Salah satunya, Yusuf Beni yang mengikuti lomba melamun karena ingin mencoba kesurupan dan selaras dengan alam semesta.

“Karena suka melamun tapi nggak pernah kesurupan, ya mencoba ikut di sini saja,” katanya Minggu (5/3/2023).

Peserta lain, Lailatul Badriyah mangaku mengikuti lomba melamun karena capek dengan sistem hidup. Akhirnya dia memutuskan untuk mengikuti lomba melamun.

“Kan capek sama sistem hidup daripada melampiaskan hal lain mending ke lomba melamun aja,” ujarnya.

Dirinya mengaku sering melamun saat di kampus. Alasan sering melamun itu karena dia merasa overthinking. Dirinya mengaku dengan melamun bisa memecahkan masalah.

“Lumayan sering melamun, selesai kuliah overthinking keterusan sambil melamun, kadang plong, kadang kepikiran banyak pertanyaan yang masuk,” ujarnya.

Sementara itu Geraldo, yang berdandan seperti gembel mengaku mengikuti lomba melamun tersebut karena sebagai ajang pembuktian untuk menunjukkan kemampuan keaktorannya.

“Saya mencoba untuk unjuk peran, menantang diri sendiri, dan mengukur sejauh mana saya bisa menempuh batas saya,” terangnya.

Di sisi lain, Geraldo ingin menyampaikan apakah dirinya mengidap ADHD ataukah tidak.

“Saya melamun suka juga, kadang-kadang. Terutama pas di lampu merah sudah hijau masih diam. Saya selalu overthingking memikirkan masa depan saya,” tandasnya.

Owner Jinju Academy, Desty Qonita, mengatakan lomba tersebut dibuka untuk 40 pendaftar namun yang datang hanyalah 26 peserta saja.

Lomba melamun cukup unik karena hanya di Korea Selatan saja. Kami adopsi lomba tersebut dari penelitian bagus untuk otak refresh kembali kerja otak agar maksimal,” katanya.

Desty menjelaskan untuk penilaian pemenang diambil dari pose peserta, detak jantung yang tiap 15 menit sekali yang stabil.

“Ketiga kostum yang unik dan penilaian dari penonton juga. Dari 26 peserta yang mengikuti itu, kata Desty, diambil juara 1, 2 dan 3. Untuk juara 1 akan mendapat hadiah sebesar Rp 500 ribu. Juara 2 dapat Rp 300 ribu dan juara 3 Rp 200 ribu,” pungkasnya. Ando

Exit mobile version