Disinggung mengenai jarak luncuran sejauh 7 km, Sultan menilai itu bukan masalah besar.
“Kan berbeda, sudah 10 tahun lebih, biasanya hanya empat tahunan. Sekarang memang harus keluar ya memang nyembur, tapi ya hanya 1-2 km, karena yang ditambang kan sekitar situ,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo meminta masyarakat untuk tetap waspada dengan erupsi Gunung Merapi hari ini.
“Wisatawan juga harus waspada karena awan panas guguran bercampur dengan debu di daerah barat daya,” terangnya.
Ia menilai, kalau kejadian tersebut mengharuskan destinasi wisata dekat lereng Merapi harus tutup, maka wajib tutup demi menjaga keamanan turis.
“Pengelola harus memastikan keamanan dari zona itu. Jeep wisata juga perlu dihentikan kalau membahayakan. Rutenya kan nanti bisa menyesuaikan,” jelasnya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com