Beranda Daerah Sragen Awas Facebook Mantan Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno Sedang Dibajak Orang

Awas Facebook Mantan Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno Sedang Dibajak Orang

Dedy Endriyatno. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kasus pembajakan akun media sosial Facebook tokoh politik Sragen kembali terjadi, pembajakan akun Facebook kali ini menimpa Dedy Endriyatno, mantan wakil Bupati Sragen.

Dalam postingannya, Dedy menginformasikan bahwa akun Facebook miliknya sedang dibajak orang, untuk aksi penipuan pemberian bantuan.
Pelaku pembajakan menghubungi calon korban atau setiap teman Facebook Dedy dengan menuliskan “Assalamualaikum”

Sementara dalam tangkapan layar yang berhasil diperoleh JOGLOSEMARNEWS.COM sang calon korban menjawab pesan meseger Facebook Dedy Endriyatno dengan “Walaikum sallam mas…Enten dawuh,”

Dan akun Facebook yang diduga pelaku pembajakan kembali menjawab dengan menuliskan “Kulo bade tangglet menawi ten daerah sampean enten pembangunan masjid nopo pelondok. Kebetulan niki dalem sekeluarga bade sodaqoh damel masjid nopo pondok pesantren sing lagi di bangun menawi wonten🙏🙏🙏,”.

Dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Dedy Endriyatno atau sering dipanggil mas Dedy yang kebetulan menjadi tokoh politik Sragen dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membenarkan kasus pembajakan Facebook tersebut menimpa dirinya.

Baca Juga :  Begal Bermotor Vixion Merah di Sragen Tertangkap, Barang Bukti Dibuang ke Sungai

“Iya benar, akun FB saya dibajak untuk niat penipuan…mohon tidak ditanggapi kalau ada pesan masuk melalui Facebook,” kata Dedy Endriyatno, Jumat, (7/4/2023).

Sebelumnya, kasus serupa juga menimpa
ketua DPD Partai Golkar Sragen dan sekaligus wakil ketua DPRD Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi.

Pemilik akun Facebook Bayu Asongan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Satreskrim polres Sragen.

“Iya benar facebook saya di heck mas, ini saya baru mau melaporkan ke satreskrim polres sragen,” Kamis 9 Maret 2023 sore.

Menurut Bayu, nama panggilannya mengatakan bahwa kejadian ini sangat merugikan dirinya, pasalnya menyangkut nama baik dirinya.

“Menyampaikan hal hal yang tidak benar, contohnya memberikan bantuan pembangunan masjid dan lainnya, itu tidak benar, kalau korban belum ada, makanya ini saya melaporkan dulu ke polisi,” bebernya.

Bayu mengaku baru tau hari ini, pasalnya ia baru mengetahui setelah ada laporan dari beberapa temannya.

“Saya taunya baru hari ini, ini udah saya laporkan ke KSPK dan ini lanjut lapor ke Reskrim, Facebook dibuat tahun 2018,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemain Judi di Sragen Tinggi, 15 Orang Ditangkap Polisi Hanya Dalam Waktu Satu Bulan

Bayu menceritakan saat ini yang menjadi sasaran penipuan adalah teman teman dirinya yabg berada di Facebook, modusnya pelaku hecker mengirimkan pesan meseger.

“Banyak yang dikirimi pesan lewat FB, teman teman saya menerima semua,” ujarnya.

Huri Yanto