Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Ayem Lur!  Sebanyak  73.910  Warga Kurang Mampu Di Karanganyar Digelontor Bantuan Beras Gratis Sebanyak 739 Ton

Penyerahan  bantuan beras gratis untuk  73.910 warga kurang mampu di Karanganyar, Jateng, Rabu  (12/4/2023) / foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM
Menjelang lebaran,  Bulog Cabang Surakarta menggelontorkan bantuan beras gratis kepada 73.910 warga kurang mampu di  Karanganyar, Jateng, Rabu (12/4/2023).

Penyaluran bantuan tersebut merupakan tindak lanjut program nasional, dalam membantu masyarakat kurang mampu dan masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia.

Selain itu, bantuan tersebut ditujukan untuk  menekan laju inflasi di tengah perlambatan ekonomi karena dipengaruhi
oleh banyak faktor.

Adapun besaran bantuan beras tersebut sebanyak 10 Kg per orang yang sudah masuk pada daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Kementrian Sosial (Kemensos). Sedangkan durasi bantuan akan berlangsung selama tiga bulan yakni mulai April, Mei dan Juni 2023.

Pimpinan Cabang Bulog Surakarta, Andy Nugroho  mengatakan untuk realisasi bantuan bulan pertama atau bulan April disalurkan mulai 12 April.

Untuk pelepasan  secara simbolis, bantuan diserahkan kepada perwakilan KPM dari Kabupaten Karanganyar  di kompleks Gudang Bulog Triyagan, Mojolaban, Sukoharjo.

“Target kami penyaluran sebanyak 73.910 KPM tersebut selesai pada 17 April alias butuh waktu lima hari saja,” ungkap Pimpinan Cabang Bulog Surakarta Andy Nugroho, Rabu (12/4/2023).

Menurut Andy Nugroho distribusi bantuan selama lima hari diharapkan tepat sasaran berdasarkan data riil.

“Acuan kami adalah data by name by adress dari Kemensos sehingga valid dan akurat,” tandasnya.

Untuk kendaraan pengangkut agar luwes bisa masuk ke kampung-kampung menggunakan truck sekelas colt diesel roda enam.

Sementara itu terkait kelayakan beras lanjut Andy Nugroho beras bantuan tersebut tipe medium terbaik. Selain itu kondisi beras kategori fresh karena di Bulog tidak ada istilah stok beras lama disimpan.

“Beras Bulog dijamin fresh layak konsumsi karena tidak ada stok beras lama di Bulog,” pungkasnya. Beni Indra

Exit mobile version