Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Bagikan Takjil Untuk Buruh Pabrik Hingga Pemulung, Sahabat Dangkel Rela Hujan-Hujanan di Depan Alun Alun Sragen

Foto bersama pengurus dan anggota Paguyuban Sahabat Dangkel

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Paguyuban Sahabat Dangkel kembali turun ke jalan mengelar aksi sosial, kali ini mereka rela hujan-hujanan sambil membagikan takjil untuk buruh pabrik, pemulung hingga pengguna jalan sepeda motor maupun mobil untuk berbuka puasa, Minggu (2/3/2023) sore.

Ada puluhan orang baik pengurus maupun anggota Sahabat Dangkel, membagikan takjil meskipun diguyur hujan deras. Ada 500 takjil berhasil dibagikan pada masyarakat di perempatan Bangjo lampu merah Alun-Alun Sragen.

Ketua dua Paguyuban Sahabat Dangkel, Jecky pada JOGLOSEMARNEWS.COM mengatakan kegiatan bagi takjil itu digelar atas inisiatif pengurus dan anggota paguyuban, para anggota mengadakan patungan.

Ketua dua Paguyuban Sahabat Dangkel, Jecky

Tujuannya untuk membantu masyarakat dan pengendara yang berpuasa agar bisa menyegerakan berbuka dari takjil yang dibagikan.

Selain itu, momen tersebut juga sebagai wujud nyata kehadiran Paguyuban Sahabat Dangkel memang berorientasi sosial kemasyarakatan.

Sahabat dangkel memang bergerak di kegiatan sosial, kurang lebih takjil yang dibagikan pada sore ini ada 500 takjil, semoga di bulan ramadan ini seluruh anggota mendapat keberkahan,” kata Jecky.

Meski harus turun ke jalan ditambah hujan deras, menurut Jecky para pengurus dan anggota sangat antusias lantaran keikutsertaan di paguyuban memang didasari keinginan untuk kegiatan sosial. Seperti motto Sahabat Dangkel “Wani Sosial, Wani Rebutan Salah,”.

“Insya allah kegiatan bagi-bagi takjil di bulan ramadan tahun ini akan kami lakukan dua sampai tiga kali, harapan kita kita selalu menjaga kekompakan, paguyuban ini semoga berguna bagi masyarakat tidak ada tendensi apapun, kita tetap semangat membantu masyarakat,” bebernya.

Paguyuban Sahabat Dangkel saat memberikan takjil pada pemulung

Paguyuban Sahabat Dangkel yang bergerak di bidang sosial ini diprakarsai langsung oleh Sri Wahyudi atau sering di panggil Dangkel. Paguyuban ini memiliki anggota ribuan orang di Sragen maupun luar Sragen.

Ditemui disela sela kegiatan. Dangkel menyampaikan bahwa kedatangannya bersama anggota dengan tujuan sosial membantu warga yang membutuhkan.

“Anggota kami mulai dari pejabat, petani, pengusaha, pedagang dan lainnya campur aduk jadi satu dengan memiliki tujuannya ingin sosial, tidak ingin apa apa,” jelasnya.

Dangkel berharap kepada masyarakat, agar paguyuban yang lahir di kabupaten Sragen ini mampu memberikan warna baru dan membantu masyarakat dimanapun berada.

“Kami mohon didoakan yang terbaik dan diberikan kesehatan. bapak ibu untuk kami semua, jadi jangan punya pikiran paguyuban ini tujuannya apa, kita tidak ada tujuan apapun tujuannya hanya 1 yaitu sosial untuk masyarakat, bukan tujuan pengin jadi menteri atau pejabat,” kata Dangkel.

Tidak hanya itu, Dangkel juga mengajak pada seluruh anggota agar terus bergerak dan bersatu melakukan kegiatan sosial membantu masyarakat yang kurang mampu.

“Kegiatan sosial terus kita lakukan setiap bulan di 20 kecamatan di sragen, tidak hanya di kota saja kami juga sampai ke pelosok desa atau desa terpencil, tujuannya hanya sosial membantu mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

Huri Yanto

Exit mobile version