MEDAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bertepatan dengan hari raya Lebaran, Sabtu (22/4/2024),sebanyak 20 rumah di Jalan Pertempuran, Gang Sekata, Lingkungan VI, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara ludes dilalap api.
Akibatnya sungguh memilukan, karena sebanyak 22 KK yang terdiri dari 75 orang, kini harus tinggal di tenda-tenda pengungsian.
Demikian dikatakan Kepala Lingkungan VI Zulhaimi, Sabtu (22/4/2023).
Zulhaimi mengatakan, penyebab kebaran karena korsleting listrik (arus pendek) dari salah satu rumah warga bermarga Ginting tersebut.
Saat terjadi kebakaran, warga sedang tertidur pulas.
“Warga dalam keadaan tidur, langsung dibangunkan oleh penjaga malam. Sebaik tahu ada api langsung dibangunkan, digedor-gedor rumah warga semua,” katanya.
Dalam kasus ini, pihaknya telah menyediakan tenda pengungsian serta dapur umum untuk warga yang tidak memiliki tempat mengungsi.
“Kita sediakan pos untuk bantuan, dapur umum disediakan oleh BPBD, Dinas Sosial dan lainnya,” ucapnya.
Setelah peristiwa tersebut, Zulhaimi menaksir nilai kerugian sekitar miliaran rupiah.
Menurut Zulhaimi, dirinya mengatakan kejadian kebakaran itu sudah dua kali terjadi di wilayahnya.
Adapun kejadian yang pertama terjadi sekitar tahun 90-an. Pada saat itu, jumlah bangunan yang ludes terbakar lebih banyak, yakni sekitar 50 rumah.
“Ini yang kedua, pertama pada tahun 90 dan ada 50 bangunan yang terbakar saat itu,” katanya.
Menurut pengamatan Tribun Medan, saat ini warga saling bahu-membahu untuk merapikan bahan bangunan yang berserakan setelah kebakaran.
