KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Setelah menggandeng yayasan baru, yakni Yayasan Pendidikan Kristen Karanganyar (YPKK), keberadaan dan eksistensi
SD Kristen Karanganyar siap untuk tumbuh besar menjadi sekolah favorit di Karanganyar.
Pasalnya, YPKK dikenal memiliki kompetensi dan militansi serta fokus terhadap pengembangan dunia pendidikan.
Di samping itu, SD Kristen Karanganyar memiliki sejarah panjang sebagai satu-satunya SD Kristen di Karanganyar sehingga menjadi keterpanggilan bagi YPKK untuk menyulap impian SD Kristen Karanganyar tumbuh besar.
Diketahui YPKK
diprakarsai oleh Gereja-gereja Kristen Jawa (GKJ) se-Klasis Lawu Karanganyar yang peduli terhadap jemaat-jemaatnya terutama peduli terhadap pendidikan Kristen di lingkungan terdekat.
Adapun sebelum dipegang oleh YPKK, SD Kristen Karanganyar ditangani oleh
Perhimpunan Pendidikan Kristen Surakarta (PPKS) namun sejak empat tahun dan mulai 2016 beralih ditangani oleh MPPKK namun belum optimal karena butuh dukungan semua pihak gereja dan mulai 2023 ini diharapkan pengelolaan SD Kristen Karanganyar bisa optimal sehingga tercapai mewujudkan impian SD Kristen Karanganyar sebagsi sekolah favorite dan berkwalitas.
Sekretaris Pengurus Yayasan Pendeta Pdt. Ageng Prasetya Raharjo SPd.K mengatakan berdirinya YPKK diawali dari
perkumpulan GKJ se-Klasis Lawu Karanganyar dan dalam dinamika selanjutnya membentuk lembaga bernama Majelis Penyelenggara Pendidikan Kristen Karanganyar MPPKK sebagai cikal bakal dari YPKK.
“MPPKK ini dibentuk melalui keputusan Sidang Klasis ke XIII pada tahun 2016, dan diberi mandat untuk menjadi tangan Klasis mengelola SD Kristen Karanganyar,” ungkap Sekretaris Pengurus Yayasan Pendeta Pdt. Ageng Prasetya Raharjo SPd.K kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (14/4/2023). Untuk itulah lanjut Pendeta Ageng Prasetyo panggilan akrabnya harapan terhadap terwujudnya pengembangan peningkatan SD Kristen Karanganyar menjadi sekolah favorite dan berkwalitas dapat terwujud.
“Tentu saja untuk mewujudkan impian itu butuh proses dan perjuangan panjang dan konsistensi semua pihak,” tandas Pendeta Ageng Prasetyo.
Lebih lanjut dijelaskan, proses alihkelola itu berjalan bertahap selama tiga tahun dan terhitung tahun 2020 MPPKK sudah 100% mengelola SD Kristen Karanganyar.
Namun karena belum berbadan hukum, SD Kristen masih menginduk di bawah payung PPKS, sampai MPPKK bisa mendirikan yayasan.
Kini, dengan berdirinya YPKK dan sudah dikelola 100% maka YPKK bukan hanya mengelola SD Kristen Karanganyar saja namun diharapkan dapat menyelenggarakan pendidikan Kristen dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini hingga Pendidikan tingkat atas.
“Program strategi dan pengembangan YPKK kesana dan terhitung 2023 ini adalah momentum start awal,” pungkasnya. Beni Indra