Beranda Daerah Sragen Dijaga Ketat, Pembongkaran Kios Renteng Nglangon diwarnai Penolakan

Dijaga Ketat, Pembongkaran Kios Renteng Nglangon diwarnai Penolakan

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Belasan kios renteng Nglangon akhirnya dibongkar, sejumlah aparat dari TNI, Polri dan Satpol PP ikut diterjunkan, pembongkaran kios renteng ini menyusul akan ditertibkan bangunan-bangunan tersebut dan para penghuni kios dipindahkan oleh pemerintah daerah ke bangunan yang baru, yakni pasar Sukowati Sragen.

Dalam pembongkaran kali ini masih ada masyarakat penghuni kios renteng Nglangon yang masih bersikukuh bertahan dan menolak untuk di pindah ke kios yang baru.

Dalam pembongkaran kios juga didatangi langsung sekretaris daerah (Sekda) Sragen Hargiyanto, pada JOGLOSEMARNEWS.COM mengatakan pembongkaran dilakukan oleh penghuni kios itu sendiri dan sudah memilih ambil kunci menempati kios yang baru di pasar Sukowati Sragen.

“Dari 74 kios, yang sudah ambil kunci 46 orang, dari 46 orang ini kami berikan kesempatan untuk membongkar secara pribadi dan kita dampingi biar nyaman,” kata Sekda Sragen, Sabtu (1/4/2023).

Menurut Sekda Sragen, bagi masyarakat yang sudah pindah ke kios baru pasar Sukowati, listrik juga sudah mengalir dan siap digunakan.

Baca Juga :  Optimalkan Swasembada Pangan, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Bersama Bhayangkari Kelola Lahan P2L

“Untuk pembongkaran ini kami gunakan cara yang humanis, karena ini penataan kawasan ekonomi yang baik, dan di kios yang baru juga sudah ada listriknya juga,” jelas Sekda.

Hingga pembongkaran terjadi, masih ada 28 kios yang penghuninya masih menolak untuk pindah, sekda Sragen langsung memberikan surat peringatan kepada para penghuni kios renteng yang masih bandel.

“Yang belum bongkar dan ambil kunci sudah kita berikan peringatan dan ini udah peringatan ke dua, kalau nanti peringatan ke tiga tetap tidak ditanggapi nanti bisa menghadap ke bupati, ini memang asetnya pemda,” bebernya.

Menurut Sekda, pembongkaran ini ada batas waktu, peringatan kedua akan berakhir tanggal 2 April, ia berharap bisa segera ikut pindah ke kios yang baru.

“Mudah mudahan nanti bisa segera diselesaikan, kalau pengaman pendampingan kali ini TNI Polri Satpol PP ada 50 orang, kita sudah berkali kali audensi dengan perwakilan penghuni kios,” ujarnya.

Sementara itu, bu Safitri salah satu pedagang tahu kupat saat dilakukan pembongkaran mengadu ke Sekda Sragen, agar ditempat yang baru nanti benar benar difasilitasi dan didukung.

Baca Juga :  Sudaryono Janjikan Hadiah Motor Nmax bagi Kader Peraih Suara Terbanyak dalam Upaya Menangkan Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

“Ini saya bersama bu Dewi pedagang mie ayam bakso dan bu Sukinem pedagang tahu kupat sementara kita masih disini dulu sampai lebaran nanti tapi kata pak sekda mumpung lebaran bisa sekalian promosi di tempat yang baru, iya rencana nanti segera pindah karena listrik kata pak sekda tadi udah ada listriknya,” ujarnya.

Huri Yanto