JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Ibarat Kartu Truf, Pencapresan Ganjar oleh Megawati Langsung Disoroti Sejumlah Media Asing

Dari kiri ke kanan, Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo dan Hasto Kristiyanto / tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM  –  Ibarat menjadi kartu truf, keputusan PDIP untuk menunjuk  capres 2024 ditunggu-tunggu oleh banyak pihak.

Dan, begitu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendeklarasikan Ganjae Pranowo sebagai Capres, moment tersebut langsung menarik perhatian  dan sorotan dari media asing.

Misalnya, kantor berita Reuters langsung menurunkan breaking news begitu ketua PDI-P Megawati Soekarnoputri menyebutkan nama Ganjar sebagai calon presiden dalam sebuah acara yang disiarkan langsung dari Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).

The Straits Times menurunkan artikel panjang berkaitan dengan penunjukan Ganjar ini.

Baca Juga :  Hasto Sebut, untuk Bertemu Megawati, Presiden Jokowi Harus Lewat Anak Ranting

“Pengumuman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Jumat membuka jalan bagi negara demokrasi terbesar di Asia Tenggara itu untuk mengadakan pemilihan presiden tiga arah yang akan diselenggarakan bersamaan dengan pemilihan legislatif pada 14 Februari 2024,” tulis media Singapura itu.

Diketahui, Ganjar akan bersaing dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (71) dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan (53),  yang juga telah dinyatakan sebagai calon presiden sebelumnya oleh partai politik yang mendukung mereka.

Disebutkan bahwa Ganjar (54), sedang berjuang untuk menebus kerusakan posisinya di antara pemilih Indonesia setelah dia menolak menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia sepak bola remaja FIFA 2023 di Jawa Tengah – salah satu tempat yang ditunjuk – karena menentang partisipasi Israel dalam turnamen tersebut.

Baca Juga :  Banjir Amicus Curiae ke MK, Pakar: Bukan Bentuk Intervensi

Media internasional lain yang menyoroti pencalonan Ganjar di antaranya Usnews.com, Malaymail,com, Channel News Asia, serta Bloomberg.

“Ini mengakhiri ketidakpastian politik berbulan-bulan setelah beberapa pejabat penting pemerintah menyarankan petahana yang sangat populer, Joko Widodo, harus memperpanjang masa jabatannya di luar dua periode yang diperbolehkan oleh konstitusi,” tulis Malaymail.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com