JOGLOSEMARNEWS.COM — Reumatik atau reumatisme merupakan kondisi ketika imun menyerang sel tubuhnya. Dikutip dari WebMD, reumatik mempengaruhi sendi tendon, ligamen, tulang, dan otot.
Ada berbagai macam kondisi reumatik, di antaranya osteoarthritis, artritis reumatoid (RA), sindrom sjogren, encok, skleroderma, artritis, dan polimialgia.
Apa itu reumatik?
Pada umumnya, sebagian besar kondisi reumatik terjadi saat sistem kekebalan menyerang jaringan sendiri. Mengutip Healthline, reumatik kondisi peradangan, autoimun, dan degeneratif yang bisa menyerang seluruh tubuh. Reumatik bisa menyebabkan peradangan, degenerasi jaringan, dan disfungsi autoimun.
Reumatik bisa mempengaruhi semua kelomok umur dan bermacam-macam tingkat parahnya. Di Amerika Serikat, sekitar 54 juta orang dewasa dan 300 ribu anak pernah mengalami reumatik. Setiap jenis reumatik bisa mempengaruhi bagian tubuh yang berlainan.
Beberapa gejala reumatik yang umum sakit dan nyeri, pembengkakan, kekakuan atau rentang gerak terbatas, lelah, demam, berat badan menurun.
Reumatik mempengaruhi sebagai besar tubuh termasuk organ, otot, tulang, persendian, bahkan kulit dan mata. Penyebab pasti dari banyak penyakit reumatik tidak diketahui. Namun kemungkinan besar kondisi itu tersebab kompleks pengaruh genetika, faktor lingkungan, dan kondisi yang mendasari.
Reumatik menyerang sistem otot dan tulang. Jika tidak segera ditangani, reumatik bisa menyebabkan berbagai masalah. Salah satunya rasa tidak nyaman akibat nyeri yang mengganggu aktivitas. Reumatik kondisi autoimun, ketika sistem imun menyerang persendian. Akibatnya, peradangan kronis dan rasa nyeri sendi-sendi yang terserang muncul.