Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Keraton Solo Gelar Kirab Hajat Dalem Malem Selikuran

Kirab hajat dalem Malem Selikuran  di Keraton Surakarta, Selasa (11/4/2023) / Foto: Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Keraton Kasunanan Surakarta  menggelar kirab hajad dalem malem Selikuran, Selasa (11/4/2023).

Kirab diikuti oleh prajurit keraton, abdi dalem, sentono dalem, putra putri dalem, Sinuhun Pakubuwono XIII, Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwono XIII serta utusan dalem, Kanjeng Gusti Pangeran Aryo Adipati Dipokusumo.

Kirab dimulai dengan berjalan kaki pada pukul 20.00 dengan pemberangkatan dari sitinggil menuju Gladak belok ke kiri melewati sepanjang Jalan Slamet Riyadi kemudian berjalan ke arah Taman Sriwedari.

Dalam kirab membawa oncor, sebagai wujud lambang cahaya dan juga lampu ting sebagai perlambang dari 1.000 bulan.

Turut dibawa pula tumpeng sewu dengan menggunakan 40 kotak yang berisi ingkung dan juga nasi gurih.

“Jadi Keraton Surakarta selama beratus-ratus tahun menggelar peringatan malam selikuran atau menyambut turunnya lailatul qadar. Ini sebagai tanda bersyukur bahwa menyambut datangnya malam 1.000 bulan atau malam lailatul qadar,” ungkap Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta Kanjeng Raden Aryo Dani Nur Adiningrat.

Sesampainya di Taman Sriwedari, tumpeng sewu tersebut didoakan bersama oleh ulama keraton. Baru kemudian dibagi-bagikan kepada warga masyarakat.

Diutarakan Kanjeng Dani, peringatan malam selikuran ini dilakukan Keraton Kasunanan Surakarta. Sebagai penerus Mataram Islam yang selalu mengadakan upacara-upacara menyambut datangnya hari besar umat Islam.

“Malam selikuran atau malam seribu bulan dianggap sebagai keberkahan yang luar biasa. Perlu dirayakan perlu diperingati sambil juga mengingatkan para warga masyarakat. Bahwa malam seribu bulan harus dimaknai penuh rasa syukur penuh introspeksi diri, beritikaf berdoa dan lain sebagainya,” tandasnya. Ando

Exit mobile version