SUKABUMI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lebaran 2023 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diwarnai dengan tragedi memilukan.
Bagaimana tidak, selama libur lebaran ini, sudah ada 17 orang wisatawan yang terseret ombak saat menikmati liburan di pantai.
Dari 17 wisatawan yang terseret ombak tersebut, 12 di antaranya berhasil diselamatkan, sementara lima lainnya sempat dinyatakan hilang.
Setelah dilakukan upaya pencarian oleh tim SAR gabungan, empat dari lima korban yang hilang berhasil ditemukan, namun dalam keadaan meninggal.
Sampai dengan Senin (24/4/2023) malam, masih ada satu orang yang terseret ombak dan belum ditemukan.
Para wisatawan terseret ombak di tiga pantai yang berbeda namun masih di wilayah Sukabumi dan di hari yang sama yakni pada Minggu (23/4/2023).
Di Pantai Ombak Putih, Kecamatan Cikakak ada tiga orang yang terseret ombak, dua di antaranya selamat.
Kemudian di Pantai Rawa Kalong Batu Bintang, Kecamatan Palabuhanratu ada 10 wisatawan terseret ombak, delapan di antaranya selamat.
Terakhir, satu keluarga yang terdiri dari empat orang juga terseret ombak di Pantai Karang Panganten, Kecamatan Ciracap dan dua di antaranya selamat.
Berikut identitas empat wisatawan yang ditemukan tewas terseret ombak di Pantai Sukabumi:
– Rizki (14), jasadnya ditemukan pada Senin (24/4/2023) setelah terseret arus pantai Ombak Putih Cikakak.
– Dio Saputra (15), jasadnya ditemukan di waktu dan tempat yang sama dengan jasad Rizki
– Edi Prayogo (15), jasadnya ditemukan setelah terseret ombak Pantai Rawa Kalong Batu Bintang
– Azik (7), jasadnya ditemukan 1,5 km dari bibir Pantai Karang Panganten
Sementara itu, satu korban yang belum ditemukan bernama Dias (7) yang terseret ombak pantai Karang Panganten.
Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto mengungkap 50 personel tim SAR gabungan dikerahkan dalam proses pencarian.
“Untuk Basarnas kita membagi tiga tim, tim pertama pencarian di Kadaka, tim kedua di Batu Bintang, tim ketiga pencarian di Ujunggenteng,” jelalsnya, Senin (24/4/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
Kronologi Satu Keluarga Terseret Ombak
Sebanyak empat wisatawan terseret ombak saat bermain air di Pantai Karang Panganten, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Minggu (23/4/2023).
Keempat korban itu masih satu keluarga dan merupakan warga lokal Kampung Cikalapa, Desa Cikangkung.
Dua dari empat korban yang terseret ombak berhasil menyelamatkan diri setelah berenang ke daratan.
Sementara dua korban lain hingga dinyatakan hilang, namun kini satu diantaranya telah ditemukan dalam keadaan meninggal.
Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq mengatakan keempat korban yang terseret ombak sedang menghabiskan libur lebaran di Pantai Karang Panganten.
“Iya itu informasinya satu rombongan, masih satu keluarga, wisatawan lokal dari Cikangkung, kebetulan dekat dari lokasi,” jelasnya, Minggu (23/4/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
Identitas satu keluarga yang terseret ombak yakni Indra (40), Nindi (10), Dias (7) dan Azik (7).
Okih Fajri Assidiq menjelaskan keempat wisatawan terseret ombak sekitar pukul 10.30 WIB.
Para korban sedang bermain air di bibir pantai kemudian secara tiba-tiba muncul ombak yang cukup tinggi dan mengakibatkan keempat korban terseret arus.
Korban yang bernama Indra dan Nindi berhasil menyelamatkan diri, sementara Dias dan Azik yang masih di bawah umur dinyatakan hilang.
“Korban berempat sedang berwisata di area Karang Panganten tiba-tiba tersapu ombak, 2 berhasil menyelamatkan diri, nahas 2 korban dibawah umur hilang,” sambungnya.
