Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Pagar Sudah Digembok Pintu Dikunci, Warga Bekasi Ini Tetap Saja Kebobolan Rp 18 Juta Saat Ia Pergi Tarawih Sebentar

Ilustrasi aksi pencurian./ pixabay

BEKASI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pintu gerbang dan pintu rumah sudah dikunci sebelum Sutrisno (64), warga Bekasi Timur, Kota Bekasi itu berangkat tarawih.

Meski demikian, pulang dari tarawih sekitar pukul 20.30 WIB, ia mendapati rumahnya sudah dibobol maling, yang mengambil uang tunai Rp 18 juta dan handphone.

Peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (16/4/2023).

“Korban kehilangan uang tunai Rp 18 juta dan sebuah handphone,” kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Polisi Erna Ruswing Andari, Senin (17/4/2023).

Erna menjelaskan pencurian itu terjadi Minggu malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelum pergi ke masjid untuk salat tarawih, korban telah memastikan pintu dan pagar rumahnya terkunci.

“Korban pergi keluar rumah untuk salat tarawih meninggalkan rumah dalam keadaan kosong dan pintu rumah terkunci serta pagar digembok,” ujar Erna.

Saat kembali ke rumah sekitar pukul 20.30 WIB, korban kaget karena pintu bagian belakang sudah dalam kondisi terbuka. Korban juga mengecek kamarnya sudah berantakan.

“Korban mengecek kamar belakang tempat lemari baju dalam keadaan berantakan,” ujar Erna.

Korban pun pada akhirnya menyadari bahwa dirinya kehilangan uang tunai Rp 18 juta dan sebuah handphone yang diduga dicuri pelaku.

Kasus pencurian di rumah kosong tersebut sudah dilaporkan korban ke Polsek Bekasi Timur. Kini kasus telah dalam penanganan pihak kepolisian.

Exit mobile version