PPP dan PDIP Bertemu Bahas Langkah Pemenangan Ganjar

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Segenap pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya berkunjung ke kantor DPP PDIP di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023) siang.

Rombongan dipimpin oleh Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardino. Mereka  tiba sekitar pukul 13.45 WIB dan disambut langsung oleh Ketua Umum Megawati Sorkarnoputri serta bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

Saat bersua, Megawati nampak berbincang dan bergurau dengan Mardiono. Pun saat keduanya memasuki ruang aula di lantai 5 Kantor DPP PDIP.

Megawati menempati posisi sentral dengan Ganjar di samping kanannya serta Mardiono di samping kirinya.

Adapun kunjungan PPP tersebut dilakukan dalam rangka menyampaikan hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang digelar pada Selasa, 25 April 2023 lalu.

“Dalam pertemuan kerja sama politik PPP-PDIP ini, akan disampaikan secara resmi dukungan PPP kepada Ganjar Pranowo,” kata Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy alias Romy dalam keterangannya, Minggu (30/4/2023).

Tak hanya menyampaikan hasil rapimnas, Romy menyebut PPP bersama PDIP juga akan membahas sejumlah langkah pemenangan bersama ke depan.

Di antaranya dengan menyusun visi misi, merumuskan agenda dan tahapan pemenangan, menyusun materi sosialisasi Ganjar Pranowo, hingga cipta kondisi menyambut bergabungnya Parpol lain dalam koalisi mereka ke depannya.

“Adapun tentang kriteria dan sosok calon wakil presiden, pembahasan akan mengikuti perkembangan pembicaraan antara dua Ketua Umum nanti,” kata dia.

PDIP dan PPP telah sama-sama mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang akan bertarung pada Pilpres 2024. Mardiono pun berharap kader partainya bisa mendampingi Ganjar.

Meskipun belum dipastikan siapa kader tersebut, banyak kalangan menilai sosok yang akan disodorkan Mardiono adalah Sandiaga Uno yang baru saja hengkang dari Partai Gerindra dan dikabarkan akan bergabung dengan partai berlambang Ka’bah tersebut.

Selain itu, ada juga nama Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas hingga Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md.